Biasanya, orang akan berasumsi bahwa klon ini hanya ada untuk menimbulkan ilusi, dan membuka jalan bagi tubuh asli untuk melancarkan serangan.
Namun, Kizaru menggunakannya dengan cara yang sangat berbeda dan kemampuan tersebut mampu mengejutkan para penggemarnya.
Setiap klon yang dibuat Kizaru dari butiran Yasakani no Magatama tampaknya mampu bergerak sendiri.
Klon-klon ini sendiri terlihat memegang pedang cahaya yang disebut Ame no Murakumo.
Dengan menggunakan pedang ini, mereka kemudian bertarung melawan Luffy, alih-alih hanya memberikan celah bagi tubuh aslinya untuk menyerang.
Meskipun Luffy mampu melawan mereka dengan cukup mudah, tapi, salah satu dari mereka berhasil melukai pipinya.
Hal tersebut membuktikan bahwa klon itu dapat menyerang seseorang, namun orang tersebut tidak bisa menyentuh mereka.
Luffy segera membandingkan klon cahaya tersebut dengan hologram yang dia lihat di pulau Egghead serta Hollow yang diciptakan oleh Perona.
Faktanya, dia tidak bisa melukai atau menyentuh hologram maupun hantu Perona dengan Haki Persenjataan.
Mengingat klon-klon ini bukan Kizaru sendiri, kemungkinan besar mereka tidak memiliki kemampuan untuk muncul kembali setelah cahayanya hancur.
Mungkin itulah satu-satunya kelemahan dari klon Kizaru.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa sarung tangan milik Atlas yang dia gunakan untuk menghajar hologram naga bisa digunakan untuk mengalahkan klon cahaya itu.