Buah iblis Karasu awalnya diduga sebagai salah satu tipe Zoan atau lebih spesifik, Mythical Zoan, mengingat dia bisa menciptakan dan mengendalikan gagaknya.
Namun, ternyata Komandan Wilayah Utara Pasukan Revolusi ini memakan Buah Iblis Susu Susu no Mi tipe Logia.
Buah Iblis itu memungkinkan dia untuk membuat, mengendalikan, dan mengubah tubuhnya menjadi soot atau jelaga.
Bentuknya berupa partikel hitam halus yang sebagian besar terdiri dari karbon dan diciptakan dari hasil pembakaran.
Biasanya, dia menggunakan kekuatan ini untuk membentuk jelaga menjadi sekawanan burung gagak, serta memecah tubuh aslinya sendiri menjadi burung gagak.
Dengan serangan Karasu Renkon, Karasu mengubah tubuhnya menjadi gagak pembunuh untuk menyerang lawan.
Hal tersebut dia lakukan dengan cara membuat gagak terbang dengan cepat dan mematuk lawan tersebut secara terus menerus.
Gagak jelaganya mampu terbang dengan kecepatan tinggi dan dapat menyampaikan informasi kepada sekutunya baik dengan berbicara melalui mereka atau mengantarkan koran.
Burung gagak juga dapat digunakan dalam pertempuran, mampu melucuti senjata musuh secara massal dengan merampas senjatanya atau dengan menyerang lawannya secara langsung.
Selain itu, setiap burung gagak mampu membawa orang berukuran rata-rata di punggungnya, Sabo contohnya.
Karasu juga dapat menggunakan jelaganya dengan cara lain, seperti membangunnya menjadi benda tertentu.
Dengan serangan Obelisusu-nya, Karasu bergerak dengan cepat melewati banyak musuh sambil berubah menjadi jelaga, kemudian meninggalkan jejak substansi di antara kaki mereka.
Lalu, Karasu membuat sisa jelaga yang ditinggalkannya menyembur ke atas dalam bentuk paku tipis obelisk.
Benda tersebut dapat menyebabkan luka pada musuh sambil sambil menerbangkan mereka.
Selain itu, Buah Iblis Karasu juga bisa membuat dirinya terbang tanpa menciptakan sayap gagak di tubuhnya.
Karena sekali lagi, dia adalah pemakan Susu Susu no Mi tipe Logia yang membuat dirinya menjadi jelaga ringan.