Narasi yang berkembang adalah karakter Robin yang dingin dipengaruhi oleh masa lalunya yang kelam.
Salah satu kejadian yang paling membuat sang Anak Iblis patah hati adalah soal nasib Saul.
Robin sangat sedih dengan nasib yang Saul yang kala itu dianggap sudah mati.
Bukannya tanpa alasan Robin merasakan hal seperti ini.
Pasalnya, Saul dan Robin memiliki ikatan yang erat.
Saul adalah satu-satunya kawan dekat Robin sewaktu dia masih kecil.
Keduanya selalu bersama dan saling menguatkan dalam berbagai kondisi.
Namun dengan fakta Saul masih hidup, apakah berarti masa lalu Robin langsung berubah tak suram lagi?
Jawabannya tentu tidak.
Ia memang menganggap Saul sebagai sosok yang sangat berharga dalam hidupnya.