Vegapunk York mulai ramai diperbincangkan terkait dengan pengkhianatan yang dia lakukan dan alasan di balik hal itu.
York memang menjadi salah satu kandidat terkuat menjadi seorang pengkhianat.
Mengingat dia adalah representatif dari sifat “rakus”, sehingga bisa saja York menginginkan segalanya yang ada di dunia.
Namun, pada salah satu adegan, kita melihat bahwa York telah diubah menjadi batu oleh S-Snake.
Kemudian, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana cara dia bebas dari kekuatan Mero Mero no Mi tersebut?
Lalu dari situlah muncul teori lain yang mengatakan bahwa York yang menembak Shaka bukanlah York yang menjadi batu.
Tapi, ada York lain yang mengambil alih tugas menjadi pengkhianat tersebut.
Apa dasar teori tersebut?
Vegapunk York yang diperkenalkan di awal Arc Pulau Egghead seperti tidak memiliki motivasi atau karakter sama sekali.
Dia hanya makan, tidur, dan buang air setelahnya.
Lalu, yang hal lain yang mendukung adanya York lain adalah tubuh York yang tidak selalu sama.
York hanya muncul beberapa kali, dan beberapa di antaranya menampilkan dia di samping orang lain.
Beberapa dari mereka memiliki tinggi yang beraneka ragam, bukan hanya tinggi manusia normal saja, contohnya Edison.
York juga terbukti lebih besar dari Vegapunk Pythagoras saat membesar.
Tapi, hal itu tidak bisa dijadikan acuan karena alasan tertentu.
Meskipun York terbukti menjadi besar setelah makan banyak, hal ini belum tentu merupakan indikator ukuran dasarnya.
Banyak karakter di One Piece membesar setelah makan dan kemudian menyusut setelah mereka mencerna makanan itu.
Yang diketahui semua orang, dia kembali ke ukuran manusia setelah memproses semua yang dia makan.
Bagaimana jika sebenarnya ada dua York yang kemudian saling berganti tugas untuk keluar masuk mengamati situasi?
Apalagi, belum ada kepastian bahwa hanya ada satu pengkhianat di Pulau Egghead.