![]({"full":{"0":"2022\/09\/One-Piece-alasan-Kaido-membuat-Smile.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2022\/09\/One-Piece-alasan-Kaido-membuat-Smile.jpg"}})
One Piece: Jadi Malapetaka untuk Dressrosa dan Wano, Terungkap Alasan Kaido Minta Caesar Clown Produksi Buah Iblis Sintetis
One Piece menceritakan kekuasaan Yonko Kaido telah tumbang ketika dirinya kalah dari Monkey D. Luffy
Tapi bukan berarti rasa sakit dan penderitaan yang diberikan Kaido bisa hilang begitu saja.
Banyak wilayah yang harus merasakan dampak buruk dari ambisi Kaido.
Sebut saja Dressrosa dan Wano.
Diceritakan dalam One Piece Arc Dressrosa kalau negara tersebut menjadi pabrik pembuatan buah iblis sintetis SMILE.
Ini karena Kaido membuat perjanjian bisnis dengan mantan Shichibukai, Doflamingo.
Kemudian, sisa buah iblis gagal dibuang ke Wano yang berpengaruh pada penduduknya.
SMILE gagal akan membuat orang yang memakannya tidak bisa menunjukkan emosi selain tertawa.
Kondisi ini tentunya sangat mengiris hati.
Lantas, apa sebenarnya alasan Kaido menciptakan buah iblis sintetis?
Dalam serial One Piece, buah iblis dikenal sebagai salah satu sumber kekuatan selain Haki.
Setelah memakannya, orang tersebut akan mendapatkan kekuatan sesuai dengan jenis buahnya.
Beberapa waktu lalu, chapter baru One Piece mengungkap fakta di balik buah iblis tipe Zoan.
Ini karena buah tersebut memiliki tipe mythical seperti yang jatuh ke tangan Luffy.
Sejauh ini, satu-satunya objek yang ditanami buah iblis adalah tipe zoan.
Buah Paramecia dan Logia hanya digunakan oleh mereka manusia.
Hal ini menjadi masuk akal, mengingat orang yang mengonsumsi buah iblis tipe zoan akan mewarisi sifatnya.
Seperti menjadi lebih agresif laiknya predator tapi bentuk dan wujudnya masih manusia.
Jika sebuah objek ditanami buah iblis zoan, tidak ada karakter atau sifat yang bisa menahannya.
Itu sebabnya benda atau objek tersebut seolah memiliki pemikiran sendiri, itulah kemampuan buah iblis tersebut.
Mungkin saja, ini juga menjadi alasan Vegapunk mendeklarasikan buah iblis Momonosuke gagal.
Dia bisa meniru kemampuannya, tapi tidak bisa meniru keinginan atau sifat dari buah iblis yang asli.
Ini juga cocok dengan fakta bahwa SMILE buah iblis zoan yang gagal membuat orang tertawa palsu.
Jadi, Kaido meminta Caesar untuk membuat buah iblis sintetis sama seperti Vegapunk.
Dia tahu kalau ada seseorang bernama Joy Boy yang muncul 900 tahun lalu.
Itu sebabnya, Kaido meminta Caesar membuat buah iblis dengan efek tertawa atau joy.
Caesar menambahkan faktor ini pada buah iblis sintetis, itu sebabnya produknya disebut SMILE.
Ketika seseorang menerima kemampuan buah iblis sintetis ini, mereka akan mendapatkan kemampuan joy atau kebahagiaan seperti dari Joy Boy atau Nika.
Sementara jika buah iblis tersebut gagal, maka hanya akan tertinggal sifat atau efek sampingnya saja.
Buah iblis SMILE tidak bisa secara penuh menduplikasi sifat buah Hito Hito no Mi Model Nika.
Mungkin Kaido mencoba menanamkan “tertawa” atau “kebahagiaan” di dalam buah iblis untuk menjadi Joy Boy.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL ONE PIECE LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-170x95.webp","width":170,"filesize":2728},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-270x152.webp","width":270,"filesize":4976},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-475x267.webp","width":475,"filesize":9866}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-170x95.jpg","width":170,"filesize":8367},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-270x152.jpg","width":270,"filesize":17367},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-475x267.jpg","width":475,"filesize":38831}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-170x95.webp","width":170,"filesize":7816},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-270x152.webp","width":270,"filesize":18018},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-475x267.webp","width":475,"filesize":48128}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-170x95.webp","width":170,"filesize":6472},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-270x152.webp","width":270,"filesize":13792},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-475x267.webp","width":475,"filesize":34630}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-170x95.webp","width":170,"filesize":2728},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-270x152.webp","width":270,"filesize":4976},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-475x267.webp","width":475,"filesize":9866},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-878x494.webp","width":878,"filesize":19922}})