Laugh Tale, tempat terakhir yang memiliki One Piece didalamnya ini masih memiliki banyak misteri yang menunggu untuk dipecahkan.
Hanya sedikit orang saja yang pernah menginjakkan kaki mereka dan mengetahui seluruh rahasia dunia ketika sampai disana.
Ini adalah tempat tersulit untuk ditemukan, tapi kenapa hanya satu pulau ini saja yang memiliki karakteristik spesial seperti ini?
Untuk sekarang, hal ini masih belum bisa dipecahkan, tetapi Oda telah memberikan banyak petunjuk didalam keseluruhan cerita One Piece agar kita bisa mendapatkan sedikit gambaran tentang bagaimana mereka dapat sampai ke pulau terakhir ini.
BACA JUGA: Mengenal All Star dan Tobi Roppo dari Bajak Laut Binatang Buas Kaido
Awalnya nama resmi dari pulau ini adalah Raftel (Rofuteru dalam pembacaan katakana Jepang) sampai sebelum dirilisnya One Piece: Stampede, sampai di movie nya, nama pulau ini tertulis Laugh Tale di Eternal Pose.
Setelah tahu pulau terakhir ini bernama Laugh Tale, ada yang menyadari kalau ini mirip dengan lirik terakhir dari lagu Bink’ Sake, 果てなし あてなし 笑い話 , yang mana secara kasarnya diartikan sebagai “Endless Address Laughing Story”.
Apakah hanya kebetulan kalau dua kata terakhir lagu ini adalah “Laugh Story” yang mana artinya sama dengan Laugh Tale?
Kemungkinan Bink’s Sake ditulis sendiri oleh Joy Boy, dia memberikan petunjuk bagaimana cara menemukan Laugh Tale.
Lagu ini juga memiliki lirik 金波銀波も しぶきにかえて (debur ombak emas dan perak juga akan berubah).
Matahari terbenam dan matahari terbit akan menyebabkan ombak emas, dan hal ini mungkin akan menjadi kunci untuk keluar atau memasuki Laugh Tale.
Bink’s Sake juga memiliki lirik selanjutnya 明日も月夜 yang mana dapat diartikan sebagai “besok adalah malam bulan purnama”.
Kemungkinan ini adalah petunjuk yang mengatakan kalau Laugh Tale hanya dapat diakses saat matahari terbit atau matahari terbenam (lautan emas) saat ada bulan purnama (lautan perak).
Jadi, bisa dikatakan kalau Laugh Tale hanya bisa ditemukan kalau sudah mengetahui titik x dari Road Poneglyph saat matahari terbit/terbenam dan bulan purnama ketika ombak menjadi emas dan perak.
Hal ini hanya terjadi selama 24 menit setiap bulannya (lama senja bahari) yang mana membuat pulau ini hampir mustahil ditemukan secara acak terutama jika lautan disana sangat berbahaya dengan jarak pandang yang buruk.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo