
One Piece Film Red: Ngeri! Uta Memiliki Potensi Ideologi Berbahaya Sama Seperti Madara dan Obito di Naruto
- August 6, 2022
- comments
- Urusai
- Posted in AnimeJejepangan
Ideologi Uta tentang dunia ternyata sangat mirip dengan Madara dan Obito di Naruto, akankah dia menapaki jalan yang sama seperti mereka?
One Piece Film Red sebentar lagi akan tayang di bioskop yang mana akan berfokus menceritakan Uta, karakter yang diperkenalkan sebagai anak dari salah satu Yonko terkuat, Shanks.
Terdapat sedikit cuplikan saat sang diva menggunakan Den Den Mushi untuk memberitahu kepada penggemarnya tentang dirinya dan rencananya pada konser yang akan datang, yang mana sedikit membuat kita gelisah.
Uta sendiri memiliki masalah dengan seluruh rasa sakit dan penderitaan yang diakibatkan oleh para bajak laut kepada dunia.
Dia ingin membantu semua orang agar dapat terbebas dari segala rasa sakit tersebut dengan nyanyiannya.
Harapannya ini yang ingin terbebas dari kejamnya dunia pada awalnya terdengar tidak terlalu buruk, tetapi jika dipikirkan lebih dalam lagi, ternyata sangat mirip dengan ideologi yang dimiliki oleh Obito dan Madara.
Semua ini bermula ketika dia menjelaskan masa kecilnya dimana pada saat itu dia masih dilindungi dan sama sekali tidak tahu tentang dunia dan bajak laut.
Setelah dia mengetahui hal ini, bahkan lagu favoritnya, “Where the Wind Blows” sama sekali tidak dapat menghiburnya lagi.
Bagi sang diva, para bajak lautlah yang harus disalahkan karena dirinya yang sudah tidak bisa menyanyikan lagu ini lagi, yang mana mungkin saja inilah yang berperan untuk apapun yang akan terjadi pada tragedi di Elegia nantinya.
Untuk memahami kenapa dia sangat membenci bajak laut, hal ini berhubungan dengan dirinya yang sama sekali tidak pernah terhubung kepada dunia luar secara langsung, karena seluruh musik dan interaksinya dengan para fans hanya berasal dari dunia maya.
Dari situlah Uta sering mendapatkan surat dari para penggemarnya, yang mana salah satunya berasal dari seorang gadis yang terbaring di tempat tidur karena orang tua dan rumahnya hancur oleh bajak laut, sang gadis pun mengatakan kalau lagu Uta lah satu-satunya hal yang tersisa untuknya.
Karena inilah Uta sangat percaya kalau secara umum, musik memiliki kekuatan untuk mengubah hati seseorang, meski realita tidak dapat diubah.
Dia juga sedikit membicarakan tentang lagunya yang berjudul “The World’s Continuation”, yang mana terhubung dengan dunia ideal impiannya, dunia tanpa pertarungan yang penuh dengan kebahagiaan dan musik.
Idealisme seperti sangat mirip dengan yang dimiliki oleh Madara Uchiha, sama seperti Uta, dunia akan terus terjebak dalam lingkaran penderitaan.
Sang legenda Uchiha ini berusaha untuk menghentikan seluruh penderitaan dunia dengan menggunakan Mugen Tsukuyomi, yang mana memaksa semua orang masuk kedalam ilusi abadi tentang dunia ideal mereka sendiri.
Obito juga setuju dengan Madara, karena dengan ini, dia dapat hidup didalam dunia mimpi dimana Rin tidak mati meninggalkannya.
Untuk mereka berdua, mimpi tanpa henti dalam dunia ideal mereka sendiri sangat dibutuhkan untuk menghindari penderitaan dalam dunia yang sudah tidak tertolong lagi ini.
Tentu saja masih belum pasti apakah Uta juga akan melakukan sesuatu yang ekstrim seperti ini, kita bahkan tidak tahu potensi dari kekuatannya.
Tetapi jika dilihat dari musik yang dia nyanyikan, mungkin saja paling tidak akan sedikit mengarah kesana.
Dari nyanyiannya saja, dideskripsikan sebagai “otherworldly”, yang mana mungkin ini berhubungan dengan kemampuannya.
Jika dilihat dari hal tersebut, bisa juga diartikan kalau dia memiliki kemampuan untuk “mewujudkan” musiknya secara fisik, jadi mungkin saja nyanyiannya disebut sebagai “otherworldly” karena mengantarkan para pendengarnya ke “dunia lain”.
Dengan mengasumsikan kemampuan Uta adalah mengubah kenyataan melalui nyanyiannya, dia mungkin berencana untuk membawa para penggemarnya kedalam dunia ideal miliknya melalui lagu “The World’s Continuation”.
Dia mendeskripsikan lagu ini sebagai lagu untuk “menyingkirkan segala hal menakutkan di dunia dan membawa semua orang ke tempat yang lebih baik”, atau paling tidak itulah yang dia harapkan.
Kalau semua hal ini memang akan terjadi nantinya, berarti kata-kata Uta yang selanjutnya akan lebih mengkhawatirkan.
Dia mengatakan kalau dia akan “menuliskan kembali ingatan sedih setiap orang”, dengan asumsi jika ini berhubungan dengan kemampuannya, berarti dia berencana untuk mencuci otak semua orang.
Uta juga mengatakan kalau konsernya akan membawa semua orang ke tempat yang belum pernah mereka lihat yang mana merujuk pada lagu “The World’s Continuation”, dan yang terakhir dia juga mendeklarasikan kalau konsernya akan menjadi “awal dari era baru”, ya, semuanya berhubungan dan sangat mirip dengan Mugen Tsukuyomi.
Lalu apakah dia juga bisa melakukannya secara massal ke seluruh dunia seperti Mugen Tsukuyomi? Tentu saja bisa, karena selama ini pun dia menggunakan Den Den Mushi, dan dengan alat ini, dia dapat menjangkau semua orang di seluruh dunia yang mendengarkan nyanyiannya.
Karena semua inilah, ideologi milik Uta sangat mirip dengan Madara dan Obito Uchiha di Naruto.
Meski begitu, semua hal ini hanyalah kemungkinan semata yang dilihat dari teaser yang telah ditunjukkan, mau yang manapun itu, kita tunggu saja movie terbaru One Piece ini dan meramaikannya di Bioskop terdekat!
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo