Untuk memahami kenapa dia sangat membenci bajak laut, hal ini berhubungan dengan dirinya yang sama sekali tidak pernah terhubung kepada dunia luar secara langsung, karena seluruh musik dan interaksinya dengan para fans hanya berasal dari dunia maya.
Dari situlah Uta sering mendapatkan surat dari para penggemarnya, yang mana salah satunya berasal dari seorang gadis yang terbaring di tempat tidur karena orang tua dan rumahnya hancur oleh bajak laut, sang gadis pun mengatakan kalau lagu Uta lah satu-satunya hal yang tersisa untuknya.
Karena inilah Uta sangat percaya kalau secara umum, musik memiliki kekuatan untuk mengubah hati seseorang, meski realita tidak dapat diubah.
Dia juga sedikit membicarakan tentang lagunya yang berjudul “The World’s Continuation”, yang mana terhubung dengan dunia ideal impiannya, dunia tanpa pertarungan yang penuh dengan kebahagiaan dan musik.
Idealisme seperti sangat mirip dengan yang dimiliki oleh Madara Uchiha, sama seperti Uta, dunia akan terus terjebak dalam lingkaran penderitaan.
Sang legenda Uchiha ini berusaha untuk menghentikan seluruh penderitaan dunia dengan menggunakan Mugen Tsukuyomi, yang mana memaksa semua orang masuk kedalam ilusi abadi tentang dunia ideal mereka sendiri.
Obito juga setuju dengan Madara, karena dengan ini, dia dapat hidup didalam dunia mimpi dimana Rin tidak mati meninggalkannya.
Untuk mereka berdua, mimpi tanpa henti dalam dunia ideal mereka sendiri sangat dibutuhkan untuk menghindari penderitaan dalam dunia yang sudah tidak tertolong lagi ini.
Tentu saja masih belum pasti apakah Uta juga akan melakukan sesuatu yang ekstrim seperti ini, kita bahkan tidak tahu potensi dari kekuatannya.
Tetapi jika dilihat dari musik yang dia nyanyikan, mungkin saja paling tidak akan sedikit mengarah kesana.