1. Noah
Nama dari kapal super besar yang terdapat di pulau manusia ikan ini sangat mirip dengan nama kapal di cerita para nabi, yang mana digunakan oleh manusia untuk selamat dari banjir bandang besar yang diturunkan langsung oleh Tuhan dan melanda di seluruh dunia.
Di dalam dunia One Piece, Tuhan disini disebut sebagai Dewa, dan yang disebut sebagai Dewa ini sendiri adalah kaum Naga Langit.
Jadi bisa dikatakan kalau di masa lalu pernah terjadi banjir besar di dunia One Piece, dan yang melakukannya adalah para Naga Langit.
2. Pembersihan Besar-Besaran
Mungkin ini hanya sebatas kiasan, yang mana kita tahu kalau air sendiri biasa digunakan untuk “membersihkan”.
Kalau mereka ingin membersihkan dunia secara besar-besaran, secara harfiah air-lah yang dapat mereka gunakan untuk melakukannya.
3. Im (Imu)
Dalam bahasa Jepang, Im dibaca sebagai Imu, dan jika dibalik akan menjadi Umi, yang mana berarti lautan.
Nama dari karakter One Piece sering berhubungan dengan kekuatan yang dimilikinya, seperti Smoker dengan kekuatan asap, hingga Enel (Eneru) yang berarti energi.
Dengan asumsi Imu inilah yang melakukan “pembersihan besar-besaran”, dia melakukan seluruh hal yang sebelumnya dijelaskan dengan kekuatannya (kemungkinan dia menciptakan Calm Belt dengan kekuatannya yang telah bangkit untuk memisahkan seluruh lautan).
4. Perpindahan Naga Langit ke Puncak Red Line
Sama seperti keluarga Nefertari yang menolak untuk tinggal di atas Red Line, seluruh Naga Langit memiliki kerajaan mereka sendiri.
Fakta mereka yang meninggalkan kerajaannya ini dengan seluruh wilayah dan kekayaan alamnya dan memilih untuk tinggal di puncak Red Line yang tanpa sumber daya dan saling berbagi kekuasaan adalah sesuatu yang harus dipertanyakan.
Jawaban paling masuk akal kenapa mereka rela melakukan hal tersebut adalah untuk menghindari banjir bandang besar ke tempat yang tidak akan bisa dicapai oleh banjir ini, jadi bisa dikatakan kalau sebenarnya ini adalah semacam tempat perlindungan.