![Kaku CP0 di One Piece]({"full":{"0":"2022\/12\/Kaku-CP0-di-One-Piece.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2022\/12\/Kaku-CP0-di-One-Piece.jpg"}})
One Piece: Daftar Karakter yang Bisa Kalahkan Kaku Anggota CP0, Apakah Zoro Termasuk?
Penggemar One Piece mungkin masih ingat dengan Kaku, mantan agen CP9 yang kini menjadi bagian dari CP0.
Ada alasan mengapa Pemerintah Dunia menghargai kekuatan dan keahlian Kaku One Piece.
Dia berada di urutan kedua setelah Rob Lucci, seorang petarung yang sangat berbahaya yang hampir membunuh Luffy beberapa kali di One Piece.
Kaku semakin kuat sejak Water 7 saga. Dia baru-baru ini muncul kembali di saga terakhir dari seri One Piece.
Dengan kemampuannya menggunakan teknik Rokushiki, dia bisa terbang bersama Soru dan membuat blae udara dengan Rankyaku.
Dia mungkin tidak terlihat mengancam, terutama jika dia menggunakan Buah Iblis Zoan untuk menjadi jerapah, tetapi gaya bertarungnya adalah sesuatu yang ditakuti.
Kendati demikian, Kaku dari CP0 tidak akan bisa menang melawan deretan karakter berikut ini.
Disclaimer: Artikel ini mencerminkan pandangan pribadi penulis. Itu juga akan berisi spoiler utama dari manga.
4) Yasopp
Yasopp tidak seperti putranya Usopp. Sebagai anggota Bajak Laut Akagami, dia sangat dihormati karena keterampilan bertarungnya. Penembak jitu itu berhasil memamerkan kemampuannya lewat One Piece Film: Red.
Kenbunshoku Haki miliknya jauh lebih maju dari Charlotte Katakuri. Dengan kemampuan melihat jauh ke masa depan, Yasopp dapat dengan mudah memprediksi serangan Kaku terlebih dahulu, sekaligus menembakkan proyektil dari jarak jauh.
3) Rob Lucci
Rob Lucci dianggap sebagai anggota terkuat dari CP9 asli, termasuk Kaku juga.
Lucci telah menguasai keenam teknik Rokushiki, dan tambahan ketujuh yang dirahasiakan.
Dia juga membangunkan Buah Iblis Zoan di Arc Egghead.
Lucci tak gentar untuk melawan Luffy dalam bentuk Gear 5, sedangkan Kaku lebih memilih untuk melarikan diri.
Perbedaan kekuatan kedua agen CP0 ini bagaikan langit dan bumi.
2) Vinsmoke Sanji
Pada arc Enies Lobby, Sanji harus melawan Jabra sedangkan Zoro melawan Kaku.
Ada perbedaan yang jelas antara level kekuatan mereka di seri One Piece.
BACA JUGA: Spoiler Tambahan Manga Dragon Ball Super 88 Bahasa Indonesia: Goten dan Trunks Jadi Sorotan Utama
Sanji adalah petarung “nomor tiga” sedangkan Kaku adalah “nomor dua”.
Tentu saja, logika itu tidak berlaku lagi setelah timeskip dua tahun.
Sanji telah tumbuh jauh lebih kuat sejak arc Negeri Wano.
Modifikasi genetiknya memberinya kerangka luar yang sangat tahan lama.
Sanji juga bisa bergerak lebih cepat dari yang bisa dilihat mata dengan refleks kilatnya.
Terakhir, Ifrit Jambe miliknya cukup kuat untuk membakar api biru muda.
1) Roronoa Zoro
Kaku adalah lawab yang sangat sulit bagi Zoro di arc Enies Lobby.
Dia menggunakan kombinasi katana dan kakinya untuk menciptakan Gaya Empat Pedang.
Zoro didorong ke batas absolutnya dalam beberapa kesempatan.
Namun, pada titik ini di seri One Piece, pertandingan ulang mereka akan berakhir jauh lebih cepat.
Zoro telah menguasai kemampuan langka Haoshoku Haki.
Dengan menanamkan pedangnya, dia dapat dengan mudah memotong sisik naga.
Zoro sekarang jauh lebih kuat daripada di saga Water 7, terutama karena dia dilatih oleh Dracule Mihawk di timeskip One Piece.
Kaku adalah pendekar pedang yang baik di One Piece, tapi Zoro lebih hebat lagi.
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled1-1-170x95.jpg","width":170,"filesize":8813},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled1-1-270x152.jpg","width":270,"filesize":19311},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled1-1-475x267.jpg","width":475,"filesize":51217}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled-1-170x95.jpg","width":170,"filesize":9095},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled-1-270x152.jpg","width":270,"filesize":20610},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled-1-475x267.jpg","width":475,"filesize":56238}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/67430-17624205894459-1920-170x95.webp","width":170,"filesize":7830},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/67430-17624205894459-1920-270x152.webp","width":270,"filesize":17228},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/67430-17624205894459-1920-475x267.webp","width":475,"filesize":41264}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled2-1-170x95.jpg","width":170,"filesize":9123},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled2-1-270x152.jpg","width":270,"filesize":20698},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled2-1-475x267.jpg","width":475,"filesize":57308}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled1-1-170x95.jpg","width":170,"filesize":8813},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled1-1-270x152.jpg","width":270,"filesize":19311},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled1-1-475x267.jpg","width":475,"filesize":51217},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/Untitled1-1-878x494.jpg","width":878,"filesize":128411}})