
One Piece Chapter 1162 Buktikan Rocks D. Xebec Lebih Unggul dari Gol D. Roger di God Valley
- October 9, 2025
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Spoiler One Piece chapter 1162 mengungkap kejutan tentang Insiden God Valley.
Rocks D. Xebec menghabisi Figarland Garling bersama seluruh pasukan iblis yang dipanggil oleh prajurit Klan Davy milik Imu yang dirasuki.
Pembantaian sepihak ini menunjukkan dominasi mentah dan tanpa filter dari bajak laut paling ditakuti di dunia.
Yang membuat pengungkapan ini krusial dalam One Piece adalah kebenaran tak terbantahkan yang ditegaskannya.
Rocks beroperasi pada tingkat yang begitu dahsyat sehingga Gol D. Roger tidak dapat menghadapinya sendirian.
Calon Raja Bajak Laut itu membutuhkan Garp hanya untuk bertahan hidup hari itu.
Meskipun Roger akhirnya mendapatkan gelar legendarisnya, medan perang God Valley sepenuhnya milik Xebec—monster yang begitu kuat sehingga Pemerintah Dunia menghapusnya dari sejarah.
Konfrontasi God Valley menunjukkan perbedaan yang jelas antara kedua tokoh legendaris ini.
Rocks beroperasi pada level di atas Roger ketika Roger masih mengembangkan kemampuannya.
Meskipun Roger akhirnya tumbuh menjadi legenda, era Lembah Dewa menceritakan kisah yang sama sekali berbeda.
Rocks dihormati karena kekuatan dan karismanya yang luar biasa.
Kemampuannya mengendalikan individu-individu kuat seperti Shirohige, Kaido, dan Big Mom di bawah komandonya menunjukkan keunggulannya.
Roger, terlepas dari potensinya, belum mencapai puncak yang akan menentukan kariernya di kemudian hari.
Menghadapi Rintangan Mustahil di One Piece Chapter 1162
Pengungkapan yang mengejutkan menunjukkan Shirohige dan Kaido dalam wujud naga, berdiri di samping Rocks saat mereka menghadapi Imu-sama.
Momen ini mendefinisikan ulang seluruh legenda God Valley.
Pertempuran itu bukan sekadar bentrokan antara bajak laut dan marine di One Piece; melainkan melibatkan ancaman tingkat kosmik.
Fakta bahwa Roger membutuhkan bantuan Garp untuk mengalahkan Rocks menunjukkan kesenjangan dalam kemampuan individu mereka.
Roger tak sanggup menghadapi Rocks sendirian. Aliansi paksa antara musuh bebuyutan ini menunjukkan teror nyata yang diwakili Rocks terhadap tatanan dunia.
Mendominasi Turnamen God Valley
Kemenangan Xebec atas Garling dan iblis-iblis keluarga Davy yang telah bertransformasi membuktikan kehebatan tempurnya yang tak tertandingi.
Sang Juara God Valley yang disebut-sebut tumbang di hadapan kekuatan Rocks yang luar biasa.
Kemenangan ini terjadi saat Roger masih dalam tahap membangun pijakannya sebagai bajak laut yang sedang naik daun.
Para penggemar One Piece menyaksikan Rocks mengalahkan para prajurit elit dengan mudah.
Pikiran strategisnya, dipadukan dengan kekuatan dahsyat, menjadikannya kekuatan yang tak terhentikan.
Ketenaran Roger pada akhirnya berasal dari berbagai pencapaian, alih-alih keunggulan tempurnya selama periode ini.
Meskipun Rocks menunjukkan kekuatan superior selama Insiden God Valley, kekuatan Roger tumbuh secara eksponensial setelahnya.
Pengakuan ini memperkuat bahwa Rocks memiliki keunggulan ketika mereka benar-benar berhadapan. Pencapaian Roger selanjutnya tidak mengurangi dominasi Rocks dalam konfrontasi mereka yang sesungguhnya.
One Piece chapter 1162 memperkuat dugaan lama para penggemar One Piece. Rocks D. Xebec beroperasi pada level yang berbeda selama era God Valley.
Kecakapan bertarung individu, kemampuan kepemimpinan, dan ambisinya yang luar biasa melampaui Roger pada saat itu.
Roger akhirnya melampaui banyak bajak laut sezamannya dan meraih status legendarisnya. Namun, selama konfrontasi mereka yang sesungguhnya di God Valley, Rocks tampil dominan.
Skenario dua lawan satu, dikombinasikan dengan kekalahannya atas pasukan Garling, membuktikan superioritasnya pada periode tersebut.
Pengungkapan One Piece modern terus membentuk kembali pemahaman kita tentang legenda-legenda ini. Namun, inti kebenarannya tetap tidak berubah—di God Valley, Rocks D. Xebec menunjukkan mengapa ia pantas mendapatkan reputasinya sebagai bajak laut paling menakutkan pada masanya, lebih unggul daripada pria yang kelak menjadi Raja Bajak Laut.