One Piece Chapter 1160 Mengungkap Karakter yang Memulai Revolutionary Army, Tertanya Bukan Monkey D Dragon!

September 16, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Mengapa Ivankov Bukan Pemimpin Revolusi?: Usia dan Status Mungkin Sangat Berpengaruh

Dragon adalah mantan Marine yang lebih terkenal daripada Ivankov.
Buah Iblis misteriusnya mungkin membuatnya jauh lebih kuat.
Dia seharusnya sudah cukup dewasa untuk bertindak sebagai figur otoritas.

Ada beberapa alasan utama mengapa Ivankov tidak akan menjadi pemimpin de facto kaum Revolusioner ketika kelompok itu dibentuk, dan alasan pertama cukup jelas.

Ivankov masih bayi ketika Insiden Lembah Dewa terjadi, itulah sebabnya sangat mengejutkan bahwa mereka begitu penuh harapan dan pesan-pesan inspiratif di usia yang begitu muda.

Di sisi lain, Dragon sudah cukup dewasa untuk terdaftar di Marinir, yang berarti dia akan menjadi sosok yang jauh lebih cocok untuk memainkan peran utama setelah kaum Revolusioner akhirnya bersatu dan menetapkan tujuan utama mereka.

“Apa pun yang dapat menyalakan api revolusi” – Sabo

Ada juga fakta bahwa, tidak seperti Ivankov, Dragon sebenarnya adalah anggota Marine, dan memiliki seseorang yang pernah berafiliasi dengan Pemerintah Dunia sebagai pemimpin pasukan pemberontak besar-besaran hanya membuat kelompok itu semakin terkenal dan mencolok.

Ini merupakan pernyataan yang luar biasa bahwa seorang pria yang menyaksikan sendiri kemampuan Marine dan Naga Langit memutuskan untuk memberontak melawan mereka seiring bertambahnya usia, dan kecil kemungkinan pesan itu akan memiliki bobot yang sama jika Ivankov yang memimpin kampanye mereka.

Terakhir, ada kemungkinan besar bahwa kekuatan Dragon yang luar biasa juga merupakan alasan besar mengapa ia menduduki posisi puncak dalam urutan kekuasaan.

Masih belum jelas bagaimana Dragon mendapatkan Buah Iblisnya, atau apa kemampuannya, tetapi Oda telah mengindikasikan bahwa itu adalah sesuatu yang sangat kuat yang akan membuat penggunanya menjadi petarung yang sangat tangguh.

Buah Iblis Hormon Ivankov jelas berguna, tetapi lebih terasa seperti kemampuan yang mendukung ketimbang menyerang, membuatnya lebih cocok untuk orang kedua yang memegang komando ketimbang kapten atau pemimpin.