Dalam serial One Piece, Sanji dan Zoro dikenal sebagai ‘Sayap Raja Bajak Laut’.
Hal ini pernah dikatakan oleh Nico Robin saat bertarung dengan Black Maria.
Artinya, kedua orang inilah yang menjadi penyokong Luffy untuk menaklukan lautan.
Tapi, sebenarnya apakah makna dari posisi Sanji dan Zoro tersebut?
Dan apa yang membedakan keduanya dengan kru lain meski Usopp dan Nami bergabung lebih dulu?
Sanji dan Zoro mendapatkan posisi berbeda dari kru Topi Jerami lainnya.
Keduanya bersama Luffy disebut sebagai trio monster dengan nilai buronan tertinggi.
Ternyata, Eiichiro Oda punya maksud tersendiri menempatkan Sanji dan Zoro di sisi Luffy.
Menurut Oda, ia membuat karakter Sanji dan Zoro seperti Yin dan Yang.
Keduanya melengkapi dan menyempurnakan posisi sang kapten.
Zoro mewakili Luffy dalam beberapa sifat seperti keras kepala, mendambakan pertarungan dan ambisius.
Hanya Zoro satu-satunya yang berkeinginan untuk melakukan pertarungan langsung.
Jika Luffy ingin menjadi Raja Bajak Laut, maka dia harus mengalahkan bajak laut lain.
Hal ini sama seperti Zoro yang berkeinginan menjadi Pendekar Pedang terkuay di dunia.
Zoro sama seperti Luffy yang terus mencari lawan lebih kuat agar dirinya menjadi lebih kuat.
Di sisi lain, Sanji mewakili sifat Luffy yang lebih penuh kasih dan baik hati.
Sanji juga memiliki kemampuan berbahaya di seluruh lautan.
Yakni membuat lawan menjadi kawan.
One Piece Sanji dan Zoro
Lihat saja berapa karakter yang diubah Sanji dari lawan menjadi sekutu.
Ada Gin, Viola, G5, Pudding, Germa, dan Kinemon.
Tanpa Pudding, kru Topi Jerami mungkin takkan bisa keluar dari Whole Cake Island.
Tanpa Viola, Sanji takkan bisa menyelamatkan kawan-kawannya.
Apalagi Sanji juga menjadi alasan kenapa kru Topi jerami bisa disambut baik oleh suku Minks.
Singkatnya, Zoro dan Sanji menjadi bagian penting pada diri Luffy.
Mereka berbeda tapi bisa melengkapi sang kapten.