Sama seperti dalam bahasa Inggris kita juga menyebut planet sebagai “bintang di langit”.
Jadi “sei” dapat berarti “bintang”, tetapi juga “planet”, atau “satelit”.
Pada dasarnya semua benda langit yang dapat kita lihat ada di langit.
Jadi dalam hal ini nama mereka tidak diterjemahkan sebagai “Five Elder Stars”, tapi sebenarnya “Five Elder Planets”.
Lalu, setelah nama anggota Gorosei muncul, tiba-tiba semua menjadi lebih masuk akal.
Tapi jika kita melihat “Gorosei”, atau “Five Elder Stars”, kata itu sebenarnya merujuk pada elemen astrologi yang sangat spesifik yang ada di kehidupan nyata.
Pasalnya, pada zaman dahulu, alat yang diperlukan untuk mengidentifikasi planet-planet di tata surya yang lebih jauh dari Saturnus belumlah ada.
Tiga planet terjauh dari tata surya kita baru ditemukan dalam tiga abad terakhir.
Itu berarti sebelumnya hanya 5 planet pertama yang terlihat dan diidentifikasi.
Itulah sebabnya mereka sering disebut sebagai “Lima Planet Tua”.
Atau lima planet dalam sistem astrologi lama.
Jadi istilah Gorosei secara harfiah mengacu pada bagaimana planet-planet tata surya kita diklasifikasikan pada zaman kuno.