Hal mengejutkan muncul di kilas balik cerita Vegapunk, kita melihat seseorang yang memiliki andil besar di dalam hidup Nico Robin, yaitu Jaguar D Saul.
Di Chapter sebelumnya, Vegapunk menjelaskan saat berada di Ohara 22 tahun lalu, dia melihat ras raksasa menarik buku dari danau dan membawanya ke Elbaf.
Ras raksasa yang dilihat Vegapunk ternyata bukan raksasa biasa.
Jika melihat dari ciri-cirinya, raksasa tersebut terdiri dari Hajrudin, Gerd, dan Goldberg, semua raksasa yang tergabung dalam Armada Besar Luffy.
Lalu, hal lain yang tidak kalah mengejutkannya adalah raksasa yang memimpin mereka, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Jaguar D Saul.
Banyak penggemar serial One Piece yang menganggap bahwa Saul telah tewas saat penyerangan di Ohara beberapa puluh tahun lalu.
Namun, ternyata dia masih hidup dan tetap berusaha menyelamatkan kampung halaman Robin tersebut.
Ada kemungkinan bahwa Aokiji atau Kuzan memang berniat untuk menyelamatkan Saul, bukan membunuhnya.
Sehingga dia memasukkan Saul ke dalam es yang kita kenal dengan sebutan Ice Time Capsule.
Ice Time Capsule pernah kita lihat saat pertama kali Kuzan diperkenalkan.
Saat itu yang menjadi korban es tersebut adalah Luffy dan Robin.
Jaguar D Saul juga mengatakan bahwa dirinya bukan raksasa dari Elbaf.
Namun, karena mungkin masih berhubungan baik dengan sesama sukunya sehingga dia berhasil meyakinkan mereka untuk membantunya.
Hal ini bisa dibilang masuk akal karena ada pesan tersirat dalam cerita bahwa para raksasa pernah menjadi sekutu Kerajaan besar di masa lalu.
Lagi pula, mereka memuliakan “Dewa Matahari” dalam budaya mereka dan merayakan titik balik matahari musim dingin mereka sebagai “kelahiran kembali matahari”.
Kalimat di atas secara harfiah hanyalah cara lain untuk mengucapkan “Fajar Dunia”.
Belum lagi bagaimana mereka tidak berafiliasi dengan Pemerintah Dunia.
Dan seperti Negeri Wano, mereka menjauhkan semua manusia dari pulau mereka dengan kebijakan isolasi selama bertahun-tahun.
Hanya orang-orang tertentulah yang bisa masuk ke tempat itu, termasuk Mother Carmel.
Jadi masuk akal bahwa sebagai sekutu lama Kerajaan mereka ingin melestarikan informasi Ohara.
Hingga pada akhirnya mereka memindahkan semua buku itu ke Elbaf agar Perpustakaan Ohara dapat terus hidup.
Keterangan di atas membuat kita sebuah pertanyaan besar muncul di kalangan para penggemar serial ini.
Apakah mungkin Road Poneglyph terakhir ada di Elbaf, mengingat kita bisa mendapatkan banyak sekali rincian tentang Abad Kekosongan?
Dan mungkin saja Saul adalah orang yang memiliki luka bakar seperti yang dikatakan dan dicari oleh Kid dan kelompoknya.
Hal ini juga menjelaskan kenapa selama ini Saul hanya bisa bersembunyi dan tidak muncul ke permukaan.
Tapi, masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa Saul adalah orang yang memiliki luka bakar.
Dia memang memiliki luka di sekujur tubuhnya, namun bisa saja luka itu hanya luka goresan, lebam, dan bekas luka akibat es Kuzan, dan bukan luka bakar.
Namun, tidak menutup kemungkinan dia juga mendapat luka bakar karena saat itu Ohara diselimuti oleh api.