
One Piece: Bangkitnya Joy Boy Mengungkapkan Kalau Buah Iblis Luffy Bukan Gomu Gomu no Mi, Melainkan Ini!
- March 17, 2022
- comments
- Urusai
- Posted in AnimeJejepanganManga
Buah Iblis adalah kekuatan yang lumrah di dalam dunia One Piece dengan berbagai macam kemampuan didalamnya.
Tapi pada chapter 1037, terungkap kalau ada buah iblis tertentu yang diganti namanya untuk menghilangkannya dari sejarah.
Bahkan salah satu Gorosei juga mengatakan kalau buah tersebut sampai saat itu masih belum pernah bangkit satu kalipun setelah berabad-abad.
Tentu saja kemungkinan besar buah iblis yang mereka bicarakan adalah buah iblis yang telah dimakan oleh Luffy.
Jadi, apa sebenarnya nama asli untuk buah iblis ini?
Jika dilihat dari panel terakhir dari chapter terbaru One Piece, Luffy terlihat mendapatkan kekuatan baru yang berbentuk semacam cairan kental, jika digabungkan dengan seluruh kekuatan Luffy dari dulu hingga sekarang, buah iblis Luffy lebih mirip seperti resin.
Coba kita pahami lebih lanjut karakteristik resin di kekuatan Luffy yang telah dia perlihatkan selama ini:
1. Resin memiliki “Kondisi Amber” yang membuatnya menjadi elastis (bentuk dasar Luffy).
2. Resin menjadi lebih “lunak” jika dipanaskan (Gear 2 Luffy).
3. Resin terbakar dengan api yang berasap ketika dibakar (Serangan Red Hawk Luffy).
4. Resin dapat dikeraskan (Gear 4 Luffy).
5. Resin adalah isolator, resin epoksi banyak digunakan sebagai isolator (Luffy vs Enel).
Selain itu, pengungkapan keluarnya Joy Boy tepat pada chapter 1043, yang dapat dijabarkan seperti ini:
10-4-3 dapat dibaca sebagai Ju-Shi-Mi
Dalam bahasa Jepang, Jushi berarti resin, jadi bisa dikatakan kekuatan asli Luffy bukanlah Gomu Gomu no Mi, melainkan Jushi Jushi no Mi.
Mungkin banyak yang akan menganggap kalau ini hanya sebuah kebetulan, tapi mengingat yang menulis One Piece adalah Oda, dia sangat menyukai hal-hal seperti ini, kemungkinan ini selalu menunjukkan sesuatu yang penting di dalam karyanya.
Ada beberapa petunjuk yang memperkuat teori ini:
BACA JUGA: One Piece: Mengungkap Pedang Gol D. Roger Bernama “Ace”, Lebih Kuat Daripada Shusui atau Enma?
Yang pertama terdapat pada halaman berwarna di chapter 1039.
Sang raja monyet menunjukkan Luffy getah pohon yang secara mencurigakan sangat mirip dengan cairan kental di panel chapter 1043.
Lalu selanjutnya, pada wawancara Oda tahun 2020 lalu, sang pengarang mengungkapkan kalau dirinya menyukai 3 adegan dari cerita One Piece.
Kemungkinan Oda sebenarnya memberikan petunjuk kepada para fansnya, mari kita bahas lebih mendalam.
Adegan favorit Oda yang pertama adalah perkenalan Wano.
Tentu kita tahu kalu tempat ini memiliki peran yang sangat penting untuk jalan cerita One Piece.
Banyak hal yang diungkapkan oleh Oda dalam arc ini dengan banyak petunjuk yang dapat mengarahkan ke akhir cerita One Piece.
Wano sudah dikabarkan keberadaannya sejak jauh sebelumnya dan bisa dikatakan kalau perkenalan kepada arc Wano adalah titik awal dari akhir seri ini.
Adegan favorit Oda yang kedua adalah pesta yang terdapat di Skypiea.
Saat pesta tersebut, siluet Luffy sangat mirip dengan siluet yang dimiliki oleh Dewa Matahari Nika.
Dan adegan favorit Oda yang terakhir adalah adegan yang bisa kita anggap terasa tidak penting kalau tidak mengetahui maksud dibalikya, yaitu adegan yang terdapat di Sabaody.
Disana terdapat adegan “biasa” dimana Pappug menjelaskan bagaimana gelembung di Sabaody terbentuk.
Tapi seperti semua hal yang ada di One Piece, hal “biasa” seperti ini nantinya akan menjadi sesuatu yang sangat penting kedepannya.
Kita bisa melihatnya di adegan chapter 496 ini.
Pohon-pohon disana mengeluarkan RESIN ALAMI jenis khusus.
Jika dilihat dari beberapa pohon lain di dunia One Piece seperti Adam, Eve, pohon Ikan Paus di Zou, dan pohon pengetahuan di Ohara, banyak jenis pohon yang memiliki peran penting di seri ini.
Untuk memperkuat argumen ini, dapat kita lihat dari pertanyaan SBS di volume 8 ini:
“Pertanyaan: Apakah Luffy terbuat dari karet alami? atau karet buatan?
Oda: Dia karet bodoh alami”
Kata bodoh yang dicoret ini terasa seperti gurauan yang selalu dilakukan oleh Oda, tapi jika dilihat dari penjabaran sebelumnya, bisa saja ini memiliki arti yang lain seperti yang diatas.
Selain itu, terdapat 2 adegan pertarungan yang dapat kita perhatikan dengan lebih teliti, yaitu pada pertarungan melawan Doflamingo (Chapter 784) dan Kaido (Chapter 1042).
Di kedua pertarungan tersebut, baik Dofla maupun Kaido merasa kebingungan karena serangan Luffy bukanlah serangan dari karakteristik yang dimiliki oleh kemampuan karet.
Meski saat melawan Doflamingo hal ini masih terasa sangat samar, tetapi saat melawan Kaido, sang Yonko dengan tegas mengatakan ketidakkonsistenan yang dimiliki oleh kekuatan Luffy kalau memang kekuatannya merupakan kemampuan dari karet.
Luffy dapat melakukan hal tersebut karena di setiap perubahan, dia akan melelehkan resinnya dan membuat serangannya berubah arah.
*Teori oleh Pringles/Much-Season-141
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo