Dan adegan favorit Oda yang terakhir adalah adegan yang bisa kita anggap terasa tidak penting kalau tidak mengetahui maksud dibalikya, yaitu adegan yang terdapat di Sabaody.
Disana terdapat adegan “biasa” dimana Pappug menjelaskan bagaimana gelembung di Sabaody terbentuk.
Tapi seperti semua hal yang ada di One Piece, hal “biasa” seperti ini nantinya akan menjadi sesuatu yang sangat penting kedepannya.
Kita bisa melihatnya di adegan chapter 496 ini.
Pohon-pohon disana mengeluarkan RESIN ALAMI jenis khusus.
Jika dilihat dari beberapa pohon lain di dunia One Piece seperti Adam, Eve, pohon Ikan Paus di Zou, dan pohon pengetahuan di Ohara, banyak jenis pohon yang memiliki peran penting di seri ini.
Untuk memperkuat argumen ini, dapat kita lihat dari pertanyaan SBS di volume 8 ini:
“Pertanyaan: Apakah Luffy terbuat dari karet alami? atau karet buatan?
Oda: Dia karet bodoh alami”
Kata bodoh yang dicoret ini terasa seperti gurauan yang selalu dilakukan oleh Oda, tapi jika dilihat dari penjabaran sebelumnya, bisa saja ini memiliki arti yang lain seperti yang diatas.
Selain itu, terdapat 2 adegan pertarungan yang dapat kita perhatikan dengan lebih teliti, yaitu pada pertarungan melawan Doflamingo (Chapter 784) dan Kaido (Chapter 1042).
Di kedua pertarungan tersebut, baik Dofla maupun Kaido merasa kebingungan karena serangan Luffy bukanlah serangan dari karakteristik yang dimiliki oleh kemampuan karet.
Meski saat melawan Doflamingo hal ini masih terasa sangat samar, tetapi saat melawan Kaido, sang Yonko dengan tegas mengatakan ketidakkonsistenan yang dimiliki oleh kekuatan Luffy kalau memang kekuatannya merupakan kemampuan dari karet.
Luffy dapat melakukan hal tersebut karena di setiap perubahan, dia akan melelehkan resinnya dan membuat serangannya berubah arah.
*Teori oleh Pringles/Much-Season-141
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo