Akhir dari Arc Wano ini sangat mirip dengan akhir di Arc Alabasta, dimana setelah menyelesaikan petualangan mereka disana, mereka sama sekali tidak menyangka kalau akan pergi ke pulau langit yang mana sama sekali tidak ada petunjuk apapun tentang petualangan mereka sebelum itu.
Kemungkinan pertama, mereka terlibat dalam hal yang berhubungan dengan Reverie.
Para pemimpin negara-negara di dunia yang berafiliasi dengan Pemerintah Dunia bertemu disana dan memutuskan untuk membubarkan Shichibukai, jadi sekarang para mantan Shichibukai kembali diburu oleh angkatan laut.
Bahkan Sabo dan beberapa pemimpin Pasukan Revolusi melakukan pertarungan melawan dua orang admiral yang pada saat itu berada di Marijoa.
Dan yang lebih mengejutkannya lagi, “Big News” Morgan mengumumkan kalau ada yang mati di Reverie, entah itu Sabo, Vivi, atau ayahnya, Cobra.
Meski begitu, hanya kemungkinan kecil kalau memang benar-benar Sabo atau Vivi yang mati, apalagi sama sekali tidak kita ketahui detail yang sebenarnya, tapi tetap ada kemungkinan entah salah satu atau keduanya ditangkap saat berada disana.
Sabo merupakan kriminal yang dicari Pemerintah Dunia, dan Im yang merupakan pemimpin dari Gorosei memiliki foto Vivi di tangannya, jadi sudah pasti mereka berdua merupakan target Pemerintah Dunia.
Kalau kru Topi Jerami mengetahui salah satu saja dari mereka yang tertangkap, sudah pasti tanpa menunggu lama, mereka akan segera pergi kesana untuk menyelamatkan mereka.
Apalagi dulu Luffy tidak langsung pergi menyelamatkan Ace ketika mengetahui Vivre Card milik sang kakak yang terbakar, dan pastinya hal ini masih menghantuinya bahkan hingga sekarang ini.
Karena negara Wano yang terisolasi, untuk mendapatkan informasi ini saja sebenarnya cukup sulit, tapi diluar sana terdapat kapal perang kecil milik angkatan laut, jadi, mereka bisa saja mengetahui informasi ini setelah menginterogasi mereka atau membaca surat kabar yang ada disana.
BACA JUGA: One Piece: Rahasia Besar God Valley, Asal Muasal Buah Iblis Zoan Mistis?