Pada manga One Piece Chapter 1054 Akainu menyatakan dia menjadi Fleet Admiral selama era yang sangat intens.
Bagaimana tidak, Akainu harus berurusan dengan begitu banyak masalah saat ini.
Sangat gila untuk mencoba dan membuat daftar semua masalah yang terjadi di One Piece.
Organisasinya penuh dengan pengkhianat, orang-orang yang tidak menyukainya, dan otoritasnya terus-menerus dilampaui oleh orang lain di pemerintahan tanpa dia benar-benar mendapatkan suara di dalamnya.
Berikut deretan masalah yang harus dihadapi oleh Akainu:
Fujitora langsung saja membiarkan Luffy kabur.
One Piece Akainu Featured 1
Dia seakan enggan melakukan pekerjaannya dan membiarkan salah satu penjahat paling dicari pergi.
Ryokugyu hanyalah beban di Angkatan Laut.
Sosoknya memang kuat, tapi dia tidak mendengarkan perintah atasannya.
Tak hanya itu, setelah gagal menangkap salah satu Pasukan Revolusioner dengan bantuan Fujitora, dia memutuskan untuk masuk ke Wano.
BACA JUGA: Boruto: Sudah Tak Ada Kurama, Bisakah Naruto Kalahkan Code atau Malah Mati di Tangannya?
Admiral ini berada di wilayah asing yang belum dipetakan.
Tak hanya itu, ternyata dia juga kewalahan saat menghadapi para samurai dan Yamato.
Kizaru benar-benar tidak melakukan apapun pasca timeskip.
Dia hanya bisa duduk di sana dan memotong kukunya.
Kizaru tidak banyak membantu meski memiliki kekuatan secepat cahaya.
Gorosei terus-menerus menghalangi Akainu tanpa alasan jelas.
Mereka tidak hanya melakukan itu, mereka juga sangat kasar pada Akainu.
Saat keadaan genting, mereka hanya bersantai menerima pesan dari Shanks yang tampaknya bisa mampir begitu saja kapanpun dia mau.
Mantan rekan kerja Akainu, Aokiji, sekarang bekerja sama dengan teroris yang menghancurkan markas lamanya.
Selain itu, orang tersebut juga melukai wajah Akainu dan meninggalkan bekas luka di tubuhnya yang akan bertahan selamanya.
BACA JUGA: Boruto: Dengan Kemajuan Teknologi, Kekkei Genkai Terkuat di Naruto Telah Melewati Masa Kejayaannya
Ada pasukan agen khusus super rahasia yang tampaknya tidak berada dalam kendali Akainu tetapi mereka bekerja langsung di bawah Tenryuubito.
Mereka terbunuh oleh Kaido dan gagal dalam semua tujuan misinya.
Kesuksesan mereka hanyalah mengikat mantan anggota Bajak Laut Shirohige dan kita bahkan tidak tahu apakah agen itu masih hidup atau tidak.
Buggy melarikan diri.
Yap, dia lolos dari Senjata Super Militer yang baru. Senjata tersebut tidak cukup untuk mengalahkan Buggy.
Tak hanya itu, ia sekarang juga seorang Yonko.
Hal ini diperparah dengan ditunjuknya Luffy sebagai Yonko. Dia punya kekuatan Kartun sekarang.
Angkatan Laut benar-benar kacau dan Bos Im tidak melakukan apapun untuk memperbaiki situasi ini.
Dia malah memutuskan untuk bermain di ruang kupu-kupu dan melihat topi raksasa.
Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut juga membiarkan Sabo dan Tentara Revolusi pergi setelah menyusup ke tanah suci dan membakar monumen.
BACA JUGA:
Mereka harus membereskan kekacauan setelah Big Mom dan Kaido dikalahkan. Karena wilayah tersebut sudah tak lagi dilindungi oleh keduanya, maka kelompok/Yonko lain mungkin akan mencoba menguasainya. Hal ini seperti yang dilakukan Teach setelah Shirohige meninggal.
Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut juga harus menyelesaikan kudeta/pemberontakan dan insiden di Alabasta.
Mereka menghapus sistem Shichibukai pada saat terburuk dan menjadikan mereka sebagai musuh.
Nika telah terbangun dan ketika berita terus menyebar, lebih banyak kelompok / negara akan memberontak melawan Pemerintah Dunia dan bergabung dengan Luffy.