Kreator One Piece, Eiichiro Oda atau Oda-sensei mengungkapkan alasannya tetap menggambar wajah Luffy dengan ekspresi konyol ketika menggunakan kekuatan Gear 5 di pertarungan serius melawan Kaido.
Beberapa waktu lalu, penggemar dikejutkan dengan pengungkapkan identitas asli dari buah iblis Luffy yang tadinya dikira Gomu Gomu no Mi, buah iblis karet tipe paramecia.
Tapi siapa sangka kalau hal tersebut hanya fakta yang ditutupi, buah iblis sebenarnya adalah Hito Hoti no Mi: Model Nika, buah iblis tipe mythical zoan atau zoan mistis.
Dalam kesempatan wawancara belum lama ini, Eiichiro Oda memberikan kritik tentang manga shonen zaman sekarang.
Ia duduk bersama kreator Detectice Conan, Aoyama Gosho dalam interview yang akan dipublikasi di Weekly Shonen Jump.
Oda-sensei mengungkapkan rasa tidak puasnya terhadap tren manga shonen yang terlalu serius.
Ia bahkan mencoba untuk tidak memasukkan tren tersebut ke maha karyanya,One Piece.
Di akhir wawancara, Oda dan Aoyama ditanya mengenai apa yang mereka rasakan sebagai ‘poin penentuan’ sepanjang serial mereka berlangsung.
Aoyama memilih konfrontasi serius antara dua karater utama di chapter 1009.
Sementara Oda-sensei memilih chapter 1044 ketika dirinya mengungkap identitas asli buah Gomu Gomu no Mi.
Termasuk perubahan tubuh Luffy ketika menggunakan gear 5 di tengah pertarungan melawan Yonko Kaido.
Meski sedang bertarung serius, Luffy masih menunjukkan ekspresi konyol.
Oda-sensei pun mengungkap alasannya.
“Aku selalu suka ekspresi simbolis, tapi hal itu terus saja hilang,” kata Oda.
“Pertarungan manga terus-terusan menjadi serius agar bisa mendapatkan perhatian pembaca,” lanjutnya.
Oda-sensei secara jujur mengaku tidak suka hal tersebut.
“Aku tidak mau karyaku menjadi manga serius seperti itu,” ujarnya.
Aoyama kemudian berkata kalau dia sangat suka desain gear 5 Luffy.
Oda-sensei kemudian membandingkan karyanya tersebut dengan kartun Tom and Jerry.
“Kau bisa menganggapnya tiba-tiba menjadi Tom dan Jerry,”tukas Oda.
Eiichiro Oda kini telah menggarap arc final Wano yang dijadwalkan rilis pada 25 Juli di platform resmi.