
Menariknya, kebangkitan Loki di One Piece chapter 1170 juga membuka kembali misteri lama: konflik masa lalu antara Loki dan Shanks. Dalam sudut pandang mitologi Nordik, Shanks dapat dilihat sebagai figur Griffin atau Tyr—simbol keseimbangan dan pengorbanan—sementara Loki mencerminkan Ular atau Fenrir yang didorong oleh amarah dan takdir kelam.

Jika Loki adalah pangeran Elbaf dan putra Harald, maka kejatuhan sang ayah bisa menjadi luka batin yang membentuk pandangannya terhadap dunia. Pertemuan dengan Shanks di masa lalu mungkin bukan sekadar duel kekuatan, melainkan bentrokan ideologi: balas dendam versus pemahaman.

Pulau Raijin, dengan petir abadi yang menyambar langitnya, menjadi simbol sempurna bagi konflik para “dewa” ini. Haki Penakluk bukan lagi sekadar kekuatan tempur, melainkan tali spiritual yang mengikat kehendak dan nasib.