Sorotan utama jatuh pada Garp. Begitu ia mengetahui para “monster” dunia bajak laut ada di dekatnya, ia langsung maju menyerang.
Garp menghantam tanah dengan tinju, membuat Whitebeard, Big Mom, dan Kaido harus menghindar.
Kaido bahkan berniat melawan Garp secara langsung, tetapi Big Mom dan Whitebeard memilih mundur agar tidak menghabiskan waktu.
Namun Linlin sempat melancarkan serangan gabungan Zeus dan Prometheus, menciptakan serangan dahsyat bernama Heavenly Fire Breeze.
Mengejutkannya, Garp sama sekali tidak terluka.
Garp berkata dingin:
“Api ini bahkan tidak cukup panas untuk memanggang iga sapi, Linlin!!”
Momen ini menegaskan julukan “Hero of the Marines” milik Garp bukanlah sekadar legenda. Ia mampu berdiri sejajar melawan Yonko di masa muda mereka, bahkan tanpa menunjukkan rasa takut sedikit pun.
Bagian akhir chapter memperlihatkan Roger Pirates yang bergerak mendekati pusat God Valley. Roger pura-pura sibuk melawan Whitebeard, lalu memerintahkan Rayleigh untuk menyelamatkan Shakky.
Adegan klimaks menampilkan Rayleigh muncul dramatis dan mengalahkan Sommers dengan teknik baru Billhook of the Beyond (Higanbana) yang pose-nya mengingatkan kita pada jurus Onigiri milik Zoro. Rayleigh kemudian memeluk Shakky yang menangis lega.
Chapter diakhiri dengan seruan Roger untuk membawa harta karun dan keluar dari God Valley, membuat suasana semakin panas menjelang chapter selanjutnya.