One Piece 1158 menghadirkan bab penuh kejutan, mulai dari pengungkapan masa lalu Shakuyaku hingga pertarungan epik antara Rocks D. Xebec dan Raja Elbaph, Harald.
Tidak hanya itu, chapter ini juga memberi petunjuk besar tentang asal-usul Shanks, salah satu karakter paling misterius di dunia One Piece.
Chapter ini mengonfirmasi bahwa Shakuyaku, mantan permaisuri Amazon Lily, pernah mengalami Penyakit Cinta—penyakit mematikan yang menyerang wanita Suku Kuja ketika jatuh cinta mendalam pada seorang pria.
Demi bertahan hidup, Shakky meninggalkan Amazon Lily dan memilih mengejar cintanya, Silvers Rayleigh.
Setelah keluar dari Bajak Laut Kuja, Shakky tidak bersembunyi, melainkan pergi ke Hachinosu, markas para bajak laut di Dunia Baru.
Di sana, ia membuka bar yang kemudian menjadi tempat berkumpul para perompak terkuat.
Ia tahu cepat atau lambat Roger dan krunya akan datang, dan benar saja, momen itu terjadi.
Menariknya, gejala Penyakit Cinta ini hanya bisa sembuh dengan cara menerima perasaan dan mengikuti orang yang dicintai.
Contoh kasus ini juga terlihat pada Boa Hancock yang mencintai Luffy.
Fenomena ini selalu terjadi pada permaisuri yang jatuh cinta kepada pria tangguh pemilik Haki Raja Tertinggi, seperti Roger, Rayleigh, dan Luffy.
Selain kisah Shakky, One Piece 1158 menampilkan duel kolosal antara Rocks D. Xebec dan Harald di Elbaph.
Keduanya pernah bersahabat, namun harus berhadapan karena konflik prinsip.
Rocks marah karena Harald tunduk pada Pemerintah Dunia, sementara Harald menegaskan bahwa ia tak mau mengorbankan rakyatnya untuk ambisi Rocks.
Pertarungan berlangsung sengit, tetapi tanpa pemenang.
Mereka berpisah dengan dendam, dan narasi menegaskan bahwa keduanya tidak akan bertemu lagi sampai Insiden God Valley—sebuah peristiwa besar yang menjadi titik balik sejarah dunia One Piece.
Di akhir chapter, Oda memberikan kejutan besar: kilas balik 39 tahun lalu di God Valley memperlihatkan seorang wanita berambut merah mendorong kereta bayi berisi dua anak kembar—Shanks dan Shamrock.
Penduduk desa memuji bayi-bayi itu yang mewarisi rambut merah sang ibu, menunjukkan bahwa Shanks tidak mendapatkan ciri khasnya dari ayahnya, Figarland Garling, yang ternyata berambut pirang.
Fakta ini memperkuat teori bahwa ibu Shanks memiliki garis keturunan istimewa, bahkan mungkin terkait dengan klan “D”.
Warisan inilah yang membuat Shanks bangga menyandang julukan Rambut Merah dan menamai krunya Red Hair Pirates.
One Piece 1158 bukan sekadar menampilkan aksi, tetapi juga mengupas lapisan cerita yang selama ini menjadi misteri.
Dari tragedi Penyakit Cinta Shakuyaku, perpecahan antara Rocks dan Harald, hingga petunjuk besar tentang asal-usul Shanks—semua ini mempertegas bahwa Saga Terakhir One Piece akan penuh dengan pengungkapan besar!
Baca manga One Piece chapter 1158 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus jika sudah rilis.
LINK BACA ONLINE MANGA ONE PIECE CHAPTER 1157 MANGAPLUS
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL ONE PIECE LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO
https://www.tiktok.com/@sorenamoo/video/7511309397059030280