One Piece Chapter 1155 akhirnya dirilis, dan tanpa berlebihan, inilah salah satu bab paling monumental dalam sejarah manga ini.
Eiichiro Oda kembali memukau pembaca dengan mengangkat sosok yang selama ini hanya menjadi legenda bayangan—Rocks D. Xebec. Dalam alur cerita Elbaf yang semakin menegangkan, bab ini tidak hanya memperluas lore dunia One Piece, tetapi juga membuka tabir masa lalu yang selama ini dipenuhi misteri
Puncak perhatian dalam One Piece 1155 adalah pengungkapan serangan Rocks D. Xebec ke Marijoa, peristiwa yang terjadi 56 tahun silam saat Reverie berlangsung.
Bila sebelumnya hanya disebut sekilas, kini Oda menyuguhkan visual dan narasi penuh tentang bagaimana Rocks menyelinap hingga Ruang Bunga, tempat tinggal Imu.
Dengan lima raja dunia sebagai sandera, Rocks mencoba memeras Imu.
Namun respons dingin dari sosok penguasa tertinggi Dunia One Piece itu justru menyulut tekad Rocks.
Sebelum mundur, Rocks berjanji akan kembali dan membunuh Imu di kemudian hari,
Dalam pelariannya dari Marijoa, Rocks menorehkan kekacauan besar. Ia membunuh seorang Laksamana Angkatan Laut tanpa kesulitan sedikit pun—demonstrasi kekuatan yang mengukuhkan statusnya sebagai monster sejati.
Tak lama, ia menghadapi Harald, pendekar Elbaf muda yang kekuatannya setara dengannya.
Alih-alih menjadi musuh bebuyutan, duel mereka justru membuahkan rasa saling hormat dan mengakhiri konflik dengan mereka memilih jalannya masing-masing.