Teori ini menguraikan lebih lanjut upaya putus asa Kuma untuk menemukan obat bagi Bonney.
Sebagai imbalan atas bantuan Pemerintah Dunia untuk mengobati Bonney, Kuma benar-benar membuat perjanjian dengan iblis.
Angka 666, yang populer diasosiasikan dengan setan, dikaitkan dengan Saturn karena merupakan planet keenam dari Matahari, dan Sabtu, dinamai menurut nama Saturn, adalah hari keenam dalam seminggu.
Perjanjian antara Kuma dan Gorosei Saturn membuat Kuma menyerahkan kehendak bebas dan rasa individualitasnya, seperti yang terungkap dalam One Piece chapter 1100.
Beberapa hubungan dapat ditarik antara Gorosei Saturn dan iblis, seperti kemunculannya dari tanah, kehadiran segi lima di tempat kejadian, dan tanduk iblis dalam bentuk Buah Iblisnya yang Terbangun.
Deskripsi Sabo tentang ruangan tempat Gorosei dan Imu berkumpul selama Reverie sebagai ruangan yang mirip dengan neraka di bumi juga patut diperhatikan. Yang terpenting, bentuk Buah Iblis Kebangkitan Gorosei Saturn tampaknya mirip dengan ushi-oni, yokai dari cerita rakyat Jepang.
Saint Jaygarcia Saturn One Piece 1094 Manga
Teori tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa satu-satunya kesempatan bagi Kuma untuk mendapatkan kebebasan tampaknya adalah Nika, dewa matahari.
Matahari dikaitkan dengan hari Minggu, hari pertama dalam seminggu, melambangkan awal yang baru.
Ahli teori percaya bahwa peristiwa besar yang konon terjadi keesokan harinya, yang secara simbolis mewakili hari Minggu, adalah kemenangan Luffy atas Gorosei Saturn.
Oleh karena itu, hari Minggu akan datang menggantikan hari Sabtu.
Selanjutnya, ada spekulasi bahwa tubuh Kuma mungkin tidak lagi menjadi wadah sebenarnya bagi jiwanya.
Di dunia One Piece, seorang ilmuwan bernama Peroroncino melakukan eksperimen menarik di mana dia menemukan bahwa setelah kematian, berat badan seseorang akan berkurang sebanyak dua gram.
Penurunan berat badan ini, menurutnya, dapat dikaitkan dengan kepergian jiwa dari tubuh.