Sanji pergi mencari Zoro, yang dia temukan di hutan terdekat.
Zoro masih hidup, sadar, dan bahkan berdiri, tetapi seluruh tubuhnya berlumuran darah.
Saat Sanji terkejut menanyakan apa yang terjadi, Zoro menjawab: “Tidak terjadi apa-apa… tidak terjadi apa-apa.”
Sama seperti seri manga One Piece sebelumnya, chapter 1097 melanjutkan perjalanan memilukan di masa lalu Bartholomew Kuma.
Setelah menetap di Kerajaan Sorbet bersama Ginny, terungkap bahwa Kuma mendapatkan julukan “Tangan Ajaib”.
Hal ini karena Kuma biasa menyembuhkan penduduk miskin dan lanjut usia di negara tersebut dengan menghilangkan rasa sakit dan penyakit dari tubuh mereka melalui kemampuan khusus Buah Paw-Paw.
Semua akumulasi rasa sakit yang Kuma hilangkan dari penduduk Kerajaan Sorbet akhirnya membentuk gelembung besar berbentuk cakar.
Bartholomew Kuma One Piece Manga
Calon Shichibukai dan Tentara Revolusioner itu kemudian memasuki gelembung, menanggung semua penderitaan warga, seperti yang dilakukan Zoro saat itu dengan Luffy.
Saat One Piece 1097 menyelidiki masalah ini lebih jauh, alasan perilaku Kuma terungkap, dan ini memberi petunjuk baru tentang momen ikonik Zoro di Thriller Bark.
Kuma mengungkapkan bahwa dia tidak punya pilihan selain menanggung penderitaan orang-orang Sorbet Kindom, karena Buah Paw-Paw memungkinkan dia untuk menghilangkan rasa sakit itu, tetapi seseorang harus mengambilnya, atau rasa sakit itu tidak akan hilang.
Jika Kuma membiarkan gelembung itu apa adanya, rasa sakit yang ditimbulkannya akan kembali kepada siapa pun yang menghilangkannya.
Melihat Kuma menderita kesakitan setiap kali dia memasuki gelembung, Ginny tidak bisa menahan tangisnya.
Bukti lebih lanjut, Kuma tidak pernah berhenti menghilangkan rasa sakit orang lain dan kemudian menanggungnya di dalam tubuhnya sendiri, meskipun penderitaan yang harus dia tanggung, dia dengan senang hati membantu orang.
Chapter ini benar-benar menekankan kepribadian Kuma yang cantik. Selain itu, hal itu memperkuat pentingnya apa yang dilakukan Zoro di Thriller Bark dan menjelaskan mengapa Kuma memaksanya menjalani tantangan tersebut.