Di One Piece chapter 1066, Vegapunk bercerita tentang saat dia secara tidak sengaja bertemu dengan ayah Luffy, Monkey D. Dragon, di pulau Ohara yang baru hancur.
Mereka berada di sana untuk memberi penghormatan kepada mendiang teman mereka dan salah satu pakar terkemuka Abad Kekosongan, seorang peneliti Ohara bernama Profesor Clover.
Dalam kilas balik ini, kita mengetahui bahwa Vegapunk dulunya adalah pemimpin sekelompok ilmuwan jenius bernama MADS, bersama dengan nama-nama besar seperti Caesar, Vinsmoke Judge, Queen, dan Stussy.
Mereka berada di garis depan kemajuan dalam setiap aspek ilmu pengetahuan sampai Pemerintah Dunia membubarkan mereka.
Tidak lama setelah itu, Dragon menawarkan Vegapunk untuk bergabung dengan Tentara Revolusionernya yang baru dibentuk dan bersama-sama melawan Pemerintah Dunia yang kejam.
Vegapunk menolak tawaran tersebut dan memutuskan untuk bergabung dengan Pemerintah Dunia. Lalu mengapa ilmuwan terhebat di dunia ini memutuskan untuk bergabung dengan barisan musuh?
Vegapunk dan Monkey D Dragon di Manga One Piece
Ada beberapa alasan mengapa Vegapunk memutuskan untuk bergabung dengan Pemerintah Dunia.
Alasan pertama adalah karena Pemerintah Dunia dapat dan akan mendanai proyek-proyeknya.
Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa tidak etis bekerja di organisasi korup seperti Pemerintah Dunia, terutama jika pemerintah tersebutlah yang menghancurkan organisasi Anda sebelumnya.
Namun, Vegapunk selalu menjadi orang yang pragmatis.
Hal yang terpenting baginya adalah melanjutkan penelitian dan mewujudkan visinya.
Untuk mencapai hal tersebut, langkah paling logis adalah bergabung dengan Pemerintah Dunia yang kaya, bukan organisasi yang kekurangan uang seperti Tentara Revolusioner.
Vegapunk mengatakan kebenaran pahit ini langsung di depan wajah Dragon. “Kau selalu jujur pada suatu kesalahan”, kata Dragon kepada Vegapunk.
Bukan berarti Vegapunk tiba-tiba setuju dengan tindakan Pemerintah Dunia yang mengerikan dan patut dipertanyakan.
Namun bergabung dengan mereka adalah satu-satunya cara baginya untuk dengan bebas menciptakan setiap penemuan aneh dan revolusioner yang ada dalam pikiran jeniusnya yang terus berkembang.