
ONE PIECE 1055 – Spoiler dan Bocoran Dialog Lengkap: Era Baru, Tekad Momonosuke, Senjata Pluton, Ryokugyu Mundur Hingga Haoshoku Haki Shanks
- July 27, 2022
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
ONE PIECE 1055 memang masih belum rilis secara resmi.
Namun, bocoran ONE PIECE 1055 sudah mulai bermunculan di media sosial.
Berikut spoiler dialog lengkap ONE PIECE 1055:
ONE PIECE 1055 ini berjudul Era Baru
Cover berwarna minggu ini adalah poster “One Piece Film Red” yang digambar oleh Oda dengan memperlihatkan Luffy, Shanks, dan Uta.
ONE PIECE 1055 dimulai di Ibukota Bunga. Nami, Tama, dan Zeus sedang menikmati pesta dan makanan yang ada di sana.
Di luar kota, Momonosuke dikalahkan oleh Green Bull Ryokugyu.
Yamato ingin pergi membantunya tetapi Momo bersikeras bahwa dia harus menyelesaikan pertarungan tersebut.
Raizou menggunakan tekniknya “Ninpo: Maki Maki no Jutsu” untuk menembakkan serangan api ke Green Bull.
Green Bull bertindak seolah-olah dia terkena serangan Raizou, tapi dia bercanda.
BACA JUGA: One Piece: 5 Episode Anime Terbaik di Arc Wano, Termasuk Pertarungan Generasi Terburuk vs Yonko
Dia kemudian menggunakan teknik “Bokarin” (Hutan Tahan Api) dan membebaskan diri dari api.
Green Bull: “Kau benar-benar berpikir bisa mengalahkan Admiral Angkatan Laut dengan mengandalkan kekuatan selemah itu?”
Ryokugyu menusuk tubuh Raizou dengan salah satu cabangnya dan mulai menghisap cairan dalam tubuhnya.
Kawamatsu mencoba membantunya, tetapi tidak peduli berapa banyak cabang dan akar yang dia potong, akar dan cabangnya terus tumbuh.
Akhirnya, Green Bull juga menangkap Denjiro, Kawa, dan Neko.
Adegan beralih ke ruang rahasia Kozuki Sukiyaki.
Terlihat jalan rahasia (yang mengarah ke tangga panjang) telah dibuka.
Sukiyaki dan Robin sedang berjalan menuruni tangga bersama Law.
Robin bertanya pada Law apakah dia berhasil mengikutinya lewat bau tubuhnya.
Law bilang dia bukan hyena. Law kebetulan saja sedang mencari kru Topi Jerami dan bertemu dengan Robin.
BACA JUGA: Boku no Hero Academia: Daftar Karakter yang Berhasil Bangkitnya Quirk-nya!
Sukiyaki mengatakan dia tidak pernah memberi tahu Kaido dan Orochi tentang lorong itu, tetapi karena salah satu anggota penting Bajak Laut Beast adalah seorang manusia ikan (Jack), tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menemukan poneglyph.
Robin bertanya mengapa manusia ikan bisa menemukannya. Sukiyaki mengatakan kepadanya bahwa lebih baik mereka melihat sendiri alasannya.
Sukiyaki mulai menceritakan kisah Wano, tetapi robin menyelanya ketika dia melihat cahaya datang dari lubang di lorong.
Robin menanyakan sumber cahaya tersebut dan Sukiyaki mengatakan kepadanya bahwa dia bisa pergi dan melihatnya sendiri melalui kaca yang ada di sana.
Robin merangkak melalui lubang dan Law berteleportasi bersamanya. Mereka berdua melihat melalui kaca dan melihat reruntuhan kota kuno di bawah laut.
Sukiyaki memberi tahu mereka bahwa reruntuhan itu adalah tanah Wano sebelumnya yang ada sekitar 800 tahun yang lalu.
Reruntuhannya terpelihara dengan baik karena air yang di sana bukan air laut.
Sukiyaki menjelaskan apa yang terjadi dengan negara Wano kuno itu (panel kilas balik menunjukkan apa yang terjadi).
Dahulu kala, Wano adalah negara besar (sekitar tiga kali lebih besar dari Wano sekarang). Negara itu terletak di bagian bawah Gunung Fuji, di sekitar permukaan laut.
Pada satu titik dalam sejarah, mereka membangun tembok besar yang mengelilingi pulau tersebut. Akibatnya, negara Wano jadi terisolasi dari luar.
Air hujan mulai menumpuk dan membanjiri seluruh negeri.
Setelah itu, air hujan mencapai bagian tertinggi dari dinding dan air mulai meluber keluar. Kemudian terciptalah air terjun besar (yang didaki oleh Bajak Laut Topi Jerami dan Big Mom).
Orang-orang memutuskan untuk meninggalkan Wano yang asli dan membangun negara baru di sekitar lereng gunung Fuji, yang merupakan Wano saat ini.
Rombongan mencapai bagian bawah tangga dan Sukiyaki membuka pintu rahasia yang memberikan akses ke ruangan besar. Ruangan itu berisi Poneglyph. Robin mengatakan bahwa jika mereka menemukan Road Poneglyph satu lagi, mereka akan dapat melakukan perjalanan ke Laugh Tale.
Sukiyaki mengatakan bahwa ruangan ini berada di platform tinggi di dalam gua kaki Gunung Fuji. Kemudian, jauh di bawahnya ada senjata kuno Pluton.
Namun, Sukiyaki belum pernah melihat senjatanya, jadi dia tidak bisa menunjukkan lokasinya kepada Robin dan Law.
Sukiyaki: “Untuk mengeluarkan Pluton, tembok Wano harus dihancurkan,”
Itu berarti, mereka harus membuka perbatasan dengan menghancurkan tembok pertahanan negara agar bisa melepaskan senjata kuno tersebut.
Robin bertanya-tanya mengapa Oden ingin melakukan hal seperti itu. Sukiyaki mengatakan kepadanya segala sesuatu yang telah diturunkan melalui keluarga Shogun.
Sukiyaki: “Aku tidak tahu apa yang ditemukan Oden dalam perjalanannya di laut…”
BACA JUGA: Deretan Kontroversi di Cerita Black Clover: Status Sosial Yuno Hingga Pengenalan Ibu Asta
Kembali ke luar Ibukota Bunga. Ryokugyuu menjebak Akazaya dan Yamato.
Ia memberitahu bahwa musuh-musuhnya tidak akan bisa berkutik saat melawan alam (Ryokugyu).
Ryokugyu mengatakan bahwa jika Kaido masih berkuasa di Wano, dia tidak akan datang. Pemerintahan Kaido adalah yang membuat musuh-musuhnya menjauh dari Wano.
Ryokugyuu meminta mereka memberitahu lokasi “Luffy si Topi Jerami”. Ia berjanji akan langsung pergi begitu berhasil memenggal kepala Yonko baru tersebut.
Yamato menyuruh Momonosuka untuk meminta bantuan Luffy dan yang lainnya.
Ia juga berjanji tidak akan kalah dari orang seperti Ryokugyu.
Momonosuke (menangis) mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan bantuan Luffy atau Yamato, jadi dia meminta Yamato untuk tidak menawarkan bantuannya lagi.
Momonosuke : “Kau telah dikurung di Onigashima sepanjang hidupmu, tapi sekarang kau sudahbebas. Dan itulah mengapa aku ingin kau pergi. Luffy, Zoro, dan yang lainnya, aku tidak bisa selalu mengandalkan bantuan mereka. Kami harus bisa mempertahankan diri dari semua musuh bersama rakyat negeri ini. Kami tidak bisa mempercayakannya pada mereka yang akan pergi (Luffy dkk). Jika kami melakukannya, bagaimana kami bisa melindungi negara kita di masa depan?”
Ryokugyuu mengolok-olok sikap kekanak-kanakan Momonosuke dan mengatakan bahwa dia tidak pernah berpikir seekor naga bisa begitu memalukan.
Di saat putus asa, Momonosuke berhasil menembakkan “Bolo Breath” hingga menembus tubuh pohon Ryokugyuu.
BACA JUGA: Dragon Ball: Mirip Susanoo, Cara Kerja Teknik Goku Bisa Menciptakan Dirinya Versi Titan!
Akazaya dan Yamato berhasil membebaskan diri. Ryokugyuu menatap Momonosuke, dia tidak percaya apa telah terjadi.
Yamato juga tidak percaya bahwa Momonosuke telah menguasai kekuatan naga. Denjirou mengatakan bahwa Momonosuke tidak membidik dengan baik.
Momonosuke menembakkan “Bolo Breath” lagi ke Ryokugyuu dan membakar tubuhnya. Namun, tanaman kecil tumbuh di belakang tubuh Ryokugyuu yang terbakar dan Ryokugyuu tumbuh darinya lagi.
Ryokuguu berubah lagi untuk melanjutkan pertempuran.
Ryokugyuu: “Ah, jika ini permainan yang kau inginkan. Baiklah, tiruan Kaido, aku akan menusukmu dari mulut sampai ke ekor!”
Tiba-tiba, kilat hitam terlihat di kejauhan. Ryokugyuu merasa ada sesuatu yang melumpuhkannya dan dia berteriak kesakitan.

Shanks One Piece Chapter 1055
Ryokugyuu: “Tunggu tungg, ini Haoshoku Haki. Siapa kau? Eh, Bajak Laut Akagami, dan mereka sedekat ini?”
Kapal Bajak Laut Akagami masih berada di laut dekat Wano. Beberapa anggota mereka meminta Shanks untuk berhenti menggunakan kekuatannya karena krunya banyak yang pingsan.
Shanks: “Aku bukannya ingin ikut campur, tapi seorang Admiral menyerang “daun baru” yang baru saja mengubah sejarah bajak laut. Menurutku, itu kurang etis.”
Kemudian, terlihat beberapa kenangan seperti Shanks bersama Luffy (ketika Luffy memotong wajahnya), Momonosuke (sebagai seorang anak bersama dengan Oden), Hiyori (saat kelahirannya) serta siluet yang tampak seperti sosok Uta (karakter dari “One Piece Film Red” yang merupakan putri Shank).
BACA JUGA: ONE PIECE 1055 Buktikan Shanks Pengguna Haoshoku Haki Terkuat!
Kemudian terlihat panel Shanks dari dekat. Dia sangat marah.
Shanks: “Apakah kau begitu takut dengan “Era Baru” yang akan datang?”
Ryokugyuu kembali ke bentuk normalnya dan mengatakan dia tidak berniat melawan Shanks dan krunya sekarang serta memutuskan untuk mundur.
Yamato merayakan hal tersebut dengan Momonosuke dan Akazaya. Momonosuke menangis dengan gembira.
Kembali ke Ibu Kota Bunga, ada Brook, Usopp, Chopper dan Franky masih berpesta dengan Hiyori dan Toko.
Di luar kota kita terlihat Luffy sedang duduk di tanah bersama Zoro, Sanji dan Jinbe.
Luffy: “Dia pergi!! Shishishi!!”
Sanji: “Sepertinya mereka tidak membutuhkan bantuan kita.’
Zoro: “Momo, aku terkesan…”
Jibe: “Tapi Haki itu sangat mengesankan.”
Luffy: “Benar, ‘kan?”
Di akhir chapter, Luffy tersenyum saat kita melihat kapal Bajak Akagami bergerak menjauh dari laut Negeri Wano.
Luffy: “Entah bagaimana, wajah yang familiar muncul di pikiranku.”
TIDAK ADA LIBUR MINGGU DEPAN