One Piece: 10 Momen yang Jadi Bukti Kalau Luffy Bukan Karakter Pahlawan Part 1
- August 11, 2021
- comments
- Sorenamoo
- Posted in AnimeJejepanganManga
Luffy memang telah melakukan banyak sekali hal hebat sebagai seorang karakter bajak laut di One Piece, tapi ada juga saat di mana dia tidak bertindak seperti layaknya seorang karakter pahlawan, berikut ini adalah peristiwa serta bukti Luffy bukan pahlawan.
Monkey D. Luffy adalah seorang bajak laut dan sekaligus menjabat sebagai kapten kru Topi Jerami yang terkenal.
Seringkali, Luffy dipandang sebagai seorang tokoh pahlawan hanya karena dia adalah protagonis utama dari seri One Piece.
Namun, sepanjang hidupnya ia tidak pernah mengaku bahwa dirinya adalah seorang tokoh pahlawan.
Dan juga, perlu diingat Luffy, adalah bajak laut dan itu artinya perihal menjadi pahlawan atau penjahat tidak terlalu dipikirkannya.
Faktanya, di sepanjang seri One Piece, Luffy telah melakukan banyak hal yang seharusnya tidak pernah terpikirkan oleh seorang karakter pahlawan biasa.
BACA JUGA : Bedah Karakter – Monkey D. Luffy, Kapten Bajak Laut Topi Jerami
10) Luffy Bukan Seorang Pahlawan Karena Ia Tak Segan Mencuri Dari Orang-orang yang Ia Bantu
Luffy telah menyelamatkan banyak sekali negara dalam serial One Piece, dan tak terhitung berapa banyak orang yang berhutang budi padanya, mulai dari penduduk Desa Cocoyashi hingga samurai Wano.
Akan tetapi disaat yang bebarengan, Luffy juga tidak ragu untuk mencuri dari orang-orang tersebut.
Bingung kenapa? Karena dia adalah seorang bajak laut jadi mencuri sudah menjadi hal biasa untuknya.
Terlihat pada arc Skypiea ketika Luffy telah mengalahkan Enel, ia mencuri cukup banyak emas dari Nola.
Untung saja orang-orang di negara itu terlalu menanggapnya sebagai masalah, karena lagipula dia memang akan dihadiahi emas yang banyak untuk berterimakasih atas jasanya.
BACA JUGA : One Piece: Tekad “D” dan Misteri Nama Tengah Luffy
9) Luffy Telah Beberapa Kali Menerima Penjahat Menjadi Kru Kapalnya
Luffy adalah kapten bajak laut yang unik, pada umumnya seorang pahlawan akan ragu mengizinkan musuh bergabung dengan timnya.
Tapi hal ini tidak berlaku bagi Luffy, mau penjahat atau bukan Luffy tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
Contohnya ketika Luffy memilih Nami menjadi navigator kapalnya meskipun tahu bahwa Nami sudah sering mencuri dari berbagai orang.
Selain itu ketika arc Alabasta selesai, Luffy mengizinkan Nico Robin yang merupakan musuh kerajaan Alabasta, untuk bergabung menjadi krunya.
Robin adalah seorang assassin yang telah mengkhianati banyak orang di masa lalu, tetapi hal tersebut tidak pernah memunculkan keraguan di hati Luffy.
BACA JUGA : Daftar Teknik Gear Milik Monkey D. Luffy One Piece Sejauh Ini, Simak Juga Penjelasannya
8) Luffy Benci Berbagi Makanan Bahkan Dengan Teman-temannya Sendiri
Kalian pasti sering melihat seorang karakter berbagi makanan dengan kawan-kawannya, apalagi jika karakter tersebut adalah seorang pahlawan.
Tapi bagi kapten Bajak Laut Topi Jerami hal tersebut juga tidak berlaku.
Memang Luffy menyayangi teman-temannya tapi dia jarang, malah mungkin tidak pernah, membagikan makanannya kepada mereka.
Menurut Luffy, hanya pahlawan yang membagi makanan miliknya, sedangkan Luffy bukanlah salah satunya.
Tentu saja, kru lainnya tetap makan.
Luffy memilih Sanji sebagai juru masak karena Sanji akan selalu memastikan semua kru sudah makan dengan baik.
BACA JUGA : Spoiler Manga One Piece Chapter 1021: Wujud Iblis dari Nico Robin
7) Luffy Tidak Pahlawan Karena Ia Memprioritaskan Hidup Temannya Di Atas Kepentingan Umum
Luffy bukanlah orang yang menghargai kehidupan setiap orang secara setara.
Baginya, teman-temannya adalah orang yang paling penting, beserta saudara-saudaranya, Ace dan Sabo.
Luffy tak akan memberikan belas kasihan pada orang-orang yang berani menyakiti mereka.
Pernah suatu saat Luffy mengancam akan membunuh siapa saja yang menertawakan mimpi Usopp.
Dia bahkan pernah menyerang benteng Pemerintah untuk membebaskan Ace yang menyebabkan ratusan nyawa melayang pada penyerangan itu.
BACA JUGA : One Piece: Masa Lalu Perjuangan Shimotsuki Yasuie yang Mendukung Oden Demi Negeri Wano
6) Luffy Membawa Margaret Sebagai Sandera Pada Arc Amazon Lily
Setelah tiba di pulau wanita, Amazon Lily, Luffy diserang oleh Kuja karena memasuki negara mereka.
Meskipun Luffy sempat mencoba berunding dengan para pejuang suku Kuja tersebut, dia gagal meyakinkan mereka.
Karena berunding tidak berhasil, Luffy menganggap langkah terbaik adalah membawa salah satu orang suku Kuja sebagai sandera.
Jadi Luffy membawa Margaret dan setelah itu melarikan diri kedalam hutan.
Luffy memang tidak bermaksud menyakiti Margaret.
Tapi bagi para pejuang suku Kuja, Luffy dianggap telah menculik salah satu pejuang suku mereka.
Mengingat kepribadian Luffy, ia tidak peduli bagaimana pendapat suku Kuja terhadap tindakannya yang dia inginkan hanyalah keluar dari pulau itu.
Penasaran Bukti No.5 sampai No.1 Luffy Bukanlah Seorang Karakter Pahlawan Nantikan part 2 hanya di Sorenamoo.
SUMBER : CBR
KLIK DISINI UNTUK BACA MANGA ONE PIECE BAHASA INDONESIA TERBARU GRATIS DI MANGAKYO.ME
BACA JUGA : Minggu Wibu – Yamato One Piece, Putri Kaido yang Deklarasikan Dirinya Sebagai Kozuki Oden