Tahun 2020 merupakan tahun yang berat dimana banyak dari kita yang terus berada didalam rumah.
Tentu saja kita memerlukan sesuatu yang dapat menghilangkan rasa bosan, dan salah satunya adalah dengan bermain game.
Hal ini tentu sama saja di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali dengan salah satu negara pencipta game terbesar, Jepang.
Raksasa game Jepang (Nintendo) mengungkapkan didalam website mereka 30 game yang paling banyak didownload oleh pemain Jepang, berikut adalah list gamenya:
30. Fitness Boxing
29. Pokémon Shield
28. FINAL FANTASY VII for Nintendo Switch
27. Xenoblade Chronicles: Definitive Edition
26. Paper Mario: The Origami King
25. Layton’s Mystery Journey: Katrielle and the Millionaires’ Conspiracy – Deluxe Edition
24. Undertale
23. Super Mario Party
22. eBaseball Powerful Pro Yakyuu 2020
21. Pokémon Mystery Dungeon: Rescue Team DX
20. NBA 2K20
19. Sakuna: Of Rice and Ruin
18. Ni no Kuni for Nintendo Switch
17. Minecraft Dungeons
16. Monster Hunter Generations Ultimate Nintendo Switch version
15. Together! The Battle Cats
14. Pokémon Sword
13. Among Us
12. Overcooked 2
11. Pikmin 3 Deluxe
10. Zelda: Breath of the Wild
9. Minecraft for Nintendo Switch
8. Super Mario 3D All-Stars
7. Super Smash Bros. Ultimate
6. Splatoon 2
5. Mario Kart 8 Deluxe
4. Human: Fall Flat
3. Momotaro Dentetsu: Showa, Heisei, Reiwa mo Teiban!
2. Clubhouse Games: 51 Worldwide Classics
1. Animal Crossing: New Horizons
Tidak mengagetkan lagi kalau game Animal Crossing: New Horizons menempati peringkat pertama dengan menjadi game terbanyak yang di tweet, dengan “kata kunci” terbanyak Jepang tahun itu, dan bahkan membantu pendapatan Nintendo pada tahun 2020.
Yang mengegetkan adalah Clubhouse Games: 51 Worldwide Classics dan Momotaro Dentetsu: Showa, Heisei, Reiwa mo Teiban!, yang mana keduanya bukan merupakan franchise Nintendo.
Kedua game itu juga merupakan game multiplayer yang berfokus pada kegiatan bersama dengan player lain di dalam game.
Dan yang mengejutkannya lagi, kedua game Pokemon tidak masuk dalam peringkat 10 besar yang bahkan berada di bawah Among Us.
Sumber: crunchyroll
BACA JUGA: Dragon Ball Super: Vegeta Menemukan Alternatif Untuk Ultra Instinct
Novel Ringan Tantei wa Mo, Shindeiru dapatkan Adaptasi Anime!
Kadokawa memberikan sebuah deskripsi untuk Majalah Monthly Comic Alive edisi Maret mencantumkan bahwa Novel Ringan Tantei wa Mo, Shindeiru dapatkan adaptasi anime.
Novel ini merupakan karya dari Nigoju dan Umibozu.
Diceritakan dalam novel Tantei wa Mo, Shindeiru terdapat seorang siswa SMA bernama Kimihiko Kimizuka dan juga mantan asisten detektif bernama Siesta.
Mereka berdua saling berkenalan dengan Siesta tiga tahun lalu saat berada di pesawat yang dibajak.
Keduanya melanjutkan pertualangan menantang maut dan akhirnya berakhir dengan kematian Siesta sebelum waktunya.
Kimihiko mencoba yang terbaik agar bisa kembali ke kehidupan yang normal.
Volume pertama novel diterbitkan pada November 2019 di cetakan MF Bunko J Kadokawa.
Kemudian memenangkan penghargaan pendatang baru MF Bunko J ke-15 di tahun 2019.
Sedangkan adaptasi manganya dibuat oleh Mugiko di Majalah Comic Alive pada Mei 2020.