Arc Insiden Shibuya dari Jujutsu Kaisen Season 2 menandai berakhirnya perjalanan beberapa karakter mapan dalam serial tersebut.
Salah satu karakter tersebut adalah Roh TerkutukKelas Khusus Mahito yang akhirnya menemui ajalnya di tangan Kenjaku dan terserap oleh Manipulasi Roh Terkutuklah Suguru Geto Jujutsu Kaisen.
Sepanjang seri Jujutsu Kaisen, Mahito terbukti menjadi lawan tangguh bagi Yuji Itadori.
Kematiannya menjadi momen yang sangat memuaskan bagi para penggemar anime, yang bersukacita melihat Roh Terkutuk Kelas Khusus itu menuai apa yang dia tabur.
Namun, beberapa penggemar bertanya-tanya apa sebenarnya yang dilakukan Kenjaku dengan Teknik Terkutuk Mahito setelah menyerapnya.
Meskipun pertanyaan ini belum terjawab di anime, teknik Mahito telah terbukti memainkan peran penting dalam arc Culling Games di manga Jujutsu Kaisen.
Momen ketika Kenjaku menyerap Kutukan Kelas Khusus Mahito menggunakan Cursed Technique Suguru Geto#呪術廻戦📷 #呪術2期 #JUJUTSUKAISEN #JUJUTSUKAISENSEASON2 #JUJUTSUKAISENSEASON2EPISODE23 #JJK #JJKS2EP23 #Yuuta #Yuta pic.twitter.com/RGS27UI71I
— Sorenamoo (@sorenamoo) December 29, 2023
Dalam Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 22 , Mahito menemui akhir yang brutal di tangan Kenjaku, yang menggunakan Manipulasi Roh Terkutuk untuk menyerapnya dan mengekstraksi Idle Transfiguration-nya.
Usut punya usut, Cursed Technique Mahito ini menjadi bagian penting dari rencana penyihir kuno tersebut.
Setelah itu, Kenjaku berhadapan dengan penyihir Jujutsu yang tersisa, yang berusaha mati-matian untuk mendapatkan kembali Alam Penjara darinya.
Oleh karena itu, perjalanan Mahito sebagai salah satu penjahat paling hina dan tangguh dalam serial ini akhirnya berakhir dengan memuaskan di Jujutsu Kaisen Season 2.
Namun, baru setelah arc Insiden Shibuya di manga, para penggemar akhirnya mengetahui alasan di balik Kenjaku memanfaatkan Idle Transfiguration Mahito.
Ternyata, penyihir kuno membutuhkan Cursed Technique Mahito untuk memulai Culling Game yang merupakan battle royale di mana penyihir Jujutsu dari masa lalu dan masa kini berpartisipasi untuk membunuh satu sama lain sambil mematuhi aturan permainan yang ketat.
Rupanya, Kenjaku sudah lama berencana mengatur permainan mematikan itu.