Sabaku no Gaara menjadi objek yang sangat ditakuti.
Tapi setelah bertemu dengan Naruto, dia perlahan mengubah cara berpikirnya.
Gaara mulai menggunakan kekuatannya untuk orang lain dan usahanya ini dibayar manis.
Dia menjadi Kazekage Kelima ketika Naruto Shippuden berlangsung.
Dalam Perang Dunia Ninja Keempat, Gaara bertarung melawan ayahnya sendiri yang dihidupkan kembali melalui Edo Tensei.
Rasa terkejut melihat Gaara menjadi Kazekage dan mengatakan bahwa yang diucapkan Yashamaru adalah kebohongan.
Itu merupakan ujian untuk melihat apakah Gaara bisa menahan kekuatan Shukaku ketika dia merasa terpuruk.
Rasa mengatakan kalau Karura sangat mencinta Gaara.
Perisai Pasir merupakan bukti kalau Karuraingin melindungi putranya yang tercinta dalam kondisi apapun.
Gaara kemudian memaafkan Rasa kemudian menyegelnya.
Dalam hal ini, tato Gaara bisa memiliki arti “Anakku yang tercinta”.
Ini karena nama depan Gaara, GA memiliki arti “Aku” dan A “cinta”, ayahnya RA “Rasa” dan ibunya RA “Karura”.
Selain itu, menurut buku official fanbook Naruto, kata favorit Gaara adalah JIAI.
Dalam bahasa Jepang, kata ini memiliki makna “mencintai diri sendiri.”
Kata JIAI juga bisa diartikan “perhatian” atau “cinta yang memaafkan”.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL NARUTO LAIN