Sang Paman, saudara Karura yang bernama Yashamaru adalah satu-satunya orang yang mengasuh dan menjaganya.
Ini membuat Gaara mencintai sang paman.
Tapi ternyata, identitas Yashamaru adalah seorang Anbu dari Sunagakure.
Dia mendapatkan perintah dari Kazekage keempat untuk mengawasi Gaara dan melihat apakah eksistensi sang anak bisa bermanfaat untuk desa.
Keputusan yang diambil Kazekage ini pun sangat krusial.
Dia menilai kehadiran Gaara sangat berbahaya dan meminta Yashimaru untuk membunuh sang anak.
Yashimaru menjalankan misi tersebut, tapi dia gagal dan malah tewas di tangan Gaara.
Di akhir hidupnya, Yashimaru mengatakan kalau dia membenci Gaara karena sang keponakan menyebabkan kematian Karura.
Ia juga mengatakan kalau Karura tidak pernah mencintai putranya tersebut.
Nama Gaara memiliki arti “Iblis yang mencintai diri sendiri” sehingga dia tidak dibutuhkan orang lain.
Gaara kehilangan harapan hidup dan mengukur tato kanji yang dibaca “Cinta” di dahinya.
Keputusan ini dia ambil dengan harapan dia tidak akan mencintai orang lain dan hidup sendiri.
Bagi Gaara, tato tersebut merupakan simbol dari rasa kesepian dan kesendirian.