Naruto Shippuden: 5 Pengorbanan Karakter Tersedih yang Tidak Boleh Sampai Dilupakan
- February 11, 2022
- comments
- Urusai
- Posted in AnimeJejepanganManga
Naruto memiliki berbagai macam cerita pertarungan didalamnya, sehingga banyak pengorbanan demi memenangkan pertarungan atau melindungi orang yang disayangi sekaligus membantu menciptakan dunia yang lebih baik.
Meski pada Naruto Shippuden akhirnya berfokus pada perang melawan Kaguya, yang mana membuat berbagai shinobi dari desa yang berbeda disiapkan agar Naruto dapat menyatukan mereka untuk melawan sang Dewi Kelinci.
Dalam perjalanan menuju hal tersebut, terdapat banyak kematian brutal, tapi tidak semuanya karena mereka dibunuh, jadi mari kita lihat 5 pengorbanan tersedih yang sama sekali tidak boleh dilupakan oleh para fans.
5. Pengorbanan Shisui Menjatuhkan Dirinya Kedalam Jurang
Shisui adalah salah satu shinobi Uchiha yang paling berbakat, dan seseorang yang sangat dikagumi oleh Itachi muda.
Sayangnya, Shisui mengetahui rencana klan nya untuk melakukan kudeta, yang mana akan merusak cita-cita yang dimiliki oleh Hashirama, sang Hokage Pertama.
Itu adalah bukti kalau cara hidup Madara masih tetap ada didalam klan Uchiha, hal ini membuat Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi ingin membuat Shisui menggunakan dojutsunya, Kotoamatsukami, untuk mengendalikan pikiran mereka dan menghilangkan pemikiran yang penuh dengan kebencian hilang dari dalam diri klan Uchiha.
Shisui tidak dapat melakukan hal ini tepat waktu karena Danzo mencuri sebelah matanya.
Dia memberikan matanya yang lain kepada Itachi, lalu segera setelahnya, dia melompat jatuh kedalam jurang.
Melihat hal tersebut sangat menyakiti hati Itachi dan membangkitkan Mangekyo Sharingan miliknya.
Bagaimanapun juga, Shisui tahu kalau saat itu dia sudah melemah dan membutuhkan Itachi untuk menyelamatkan desa Konoha.
Tapi yang membuat semua ini lebih menyedihkan adalah pengorbanan Shisui harus dirahasiakan sehingga tidak banyak yang tahu maksud sebenarnya dari pengorbanannya meski dia sendiri juga tidak menginginkan penghargaan atas hal tersebut.
BACA JUGA: Mengejutkan! Ternyata Rencana Terakhir Eren Attack on Titan Mirip Seperti Rencana Pain di Naruto
4. Pengorbanan Obito melindungi Naruto, Sasuke, dan Kakashi
Saat Obito menyadari kalau dirinya dan Madara hanyalah bidak untuk membangkitkan Kaguya, dia berubah pihak dan kembali bergabung dengan Kakashi, teman masa kecilnya.
Obito akan menggunakan Kamui untuk menteleportasi Naruto dan Sasuke agar mereka dapat melawan Kaguya, tapi dia mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Kakashi.
Dia menteleportasi serangan mematikan Kaguya kepada dirinya sendiri dan berharap hal tersebut dapat sedikit membuatnya membayar pengkhianatan yang telah dia lakukan.
Meski begitu, saat Obito pergi ke limbo untuk bertemu kembali dengan mantan rekan satu timnya dan gadis yang dia sukai, Rin, dia memutuskan menggunakan rohnya untuk memasuki tubuh Kakashi.
Ini membuat Kakashi dapat menggunakan Mangekyo Sharingan milik Obito, dan menggunakan Susanoo untuk membantu Naruto dan Sasuke, yang mana membantu untuk mengalahkan Kaguya dan akhirnya roh Obito pun pergi untuk selamanya.
3. Kematian Jiraiya dalam Pertarungan Melawan Pain
Saat Jiraiya berusaha memburu Akatsuki, dia memasuki Amegakure dan menyadari kalau sang teroris rupanya dipimpin oleh tiga anak yang merupakan muridnya di masa lalu: Nagato, Yahiko, dan Konan.
Sayangnya, mereka jatuh kedalam kegelapan setelah ditinggalkan oleh Jiraiya.
Setelah keberadaannya diketahui, Jiraiya melakukan pertarungan mematikan melawan Pain tanpa mengetahui apapun tentang kemampuannya.
Setelah tenggorokannya hancur, Jiraiya menggunakan kekuatan terakhirnya untuk menulis informasi dalam kode rahasia di punggung sang sannin katak, Fukasaku, yang mana akhirnya informasi ini berhasil dibawa Fukasaku kembali ke Konoha.
Naruto merasa sangat syok bahkan hingga menyalahkan Tsunade karena mengirim Jiraiya ke misi bunuh diri ini.
Meski begitu, pengorbanan Jiraiya berperan besar untuk Konoha karena informasi yang dia berikan membuat mereka dapat mempersiapkan diri untuk pertarungan sekaligus membantu Naruto melawan Pain.
Tanpa informasi tersebut sudah pasti mereka akan sangat kewalahan melawan pemimpin Akatsuki ini, dan belum tentu Naruto dapat menang melawan Pain pada saat itu juga.
BACA JUGA: Jangan Sampai Terlewat, Ini 10 Plot Penting dalam Naruto yang Harus Kalian Tahu
2. Nagato Menggunakan Rinnegan
Akatsuki menyerang, menghancurkan desa Konoha, dan membunuh ribuan penduduknya, termasuk Kakashi dan Shizune.
Tapi Naruto berhasil memberikan pencerahan kepada Nagato, pemimpin Akatsuki yang memiliki mata Rinnegan.
Meski matanya tersebut diberikan oleh Obito dan Madara, secara mengejutkan Nagato berhasil mengubah takdirnya dan tidak lagi menjadi alat Kaguya, tidak seperti mereka.
Nagato menyadari kalau dia menjadi monster yang diajarkan Jiraiya harus mereka lawan saat masih menjadi muridnya.
Dia pun menggunakan Rinnegan untuk membangkitkan kembali setiap orang yang menjadi korban akibat pernyerangannya di Konoha yang membuatnya menghabiskan nyawanya sendiri sebagai penebusan dosa atas apa yang telah dia lakukan.
Itu adalah pelajaran penting untuk Naruto, agar dia tidak langsung menyerah kepada penjahat entah seberapa dalamnya mereka jatuh ke kejahatan yang mereka perbuat.
Naruto mengajarkan untuk tidak membenci penjahat seperti Nagato karena pada akhirnya apa yang Nagato lakukan adalah untuk membuat dunia yang lebih baik setelah apa yang dia alami sebelumnya.
1. Minato dan Kushina Menyelamatkan Naruto
Setelah Kushina melahirkan Naruto, Obito mencuri Kyubi dari Kushina yang telah kelelahan dengan segel yang semakin melemah.
Untungnya Minato dapat menghentikan amukan Kurama dan membawanya ke tempat yang jauh dari penduduk.
Kushina pun ingin memasukkan Kurama kembali kedalam tubuhnya, meski itu akan membunuhnya karena keadaannya yang saat ini masih sangat lemah.
Minato tidak setuju dengan Kushina dan berencana akan menyegel Kurama kedalam Naruto, anak mereka, dan percaya kalau dia akan menggunakan kekuatan sang Rubah untuk melindungi semuanya.
Kurama sangat marah karena tahu kalau dirinya akan kembali disegel, apalagi kedalam tubuh bayi yang baru lahir.
Saat kekuatan Kushina yang menahannya melemah untuk sesaat, Kurama pun menyerang Naruto yang mana berakhir dengan Minato dan Kushina yang melindungi Naruto dengan tubuh mereka.
Mereka dengan senang hati menyerahkan nyawanya untuk melindungi sang anak tercinta.
Sebelum meninggal, mereka meninggalkan beberapa pesan yang biasa dikatakan oleh orang tua kepada sanga anak pada umumnya, yang mana hampir seluruh isi dari pesan tersebut telah dilakukan oleh Naruto meski dia tidak pernah bertemu dengan mereka.
Bertahun-tahun setelahnya, Naruto akhirnya kembali bertemu dengan orang tuanya dan mereka bangga akan sang anak yang telah memenuhi harapan mereka meski Kushina dan Minato tidak ada disampingnya untuk memberikan bimbingan kepada Naruto.
Naruto pun menangis saat mereka bertemu, dia tahu kalau mereka tidak meninggal pada malam yang kejam itu, dia tidak mungkin akan menjadi orang yang diramalkan, takdir yang kejam dan tidak adil yang mau tidak mau harus dijalani oleh sang penyelamat dunia.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo