
Naruto: Senjata ‘Aneh’ Serial Naruto Ini Rupanya Terinspirasi dari Sejarah di Dunia Nyata!
Seri Naruto sangat menonjol di antara judul-judul shonen yang lain karena referensi budaya yang diambil dari dunia nyata.
Dengan sangat kentalnya mitologi Jepang yang digunakan untuk ceritanya, seri ini juga mengambil inspirasi dari objek sejarah dari dunia nyata.
Meski contoh paling terkenal dalam hal ini adalah kunai, yang mana benar-benar digunakan oleh ninja asli, hal signifikan lain yang terdapat di dalam seri ini adalah “kipas”.
Kipas ini terkenal digunakan sebagai uchiwa di klan Uchiha yang menyimbolkan “mengipasi api kebencian” dari klannya.
Selain sebagai simbol, kipas ini juga benar-benar digunakan sebagai “kipas perang” yang sering digunakan di sepanjang sejarah abad pertengahan Jepang.
Meski begitu, tidak seperti kunai yang merupakan alat pertanian yang diadaptasi untuk bertarung, kipas memiliki peran yang mapan dalam peperangan dengan varian khususnya.
Hal ini bisa dilihat pada dua kipas di dalam Naruto, yaitu pada “Kipas Lipat Raksasa” Temari, dan Gunbai milik Madara Uchiha.
BACA JUGA: Naruto: Mengungkap Masa Lalu, Fakta, dan Cara Nagato Mencari Tubuh Boneka Pain
Kipas Lipat Raksasa Temari
Kipas Lipat Raksasa (Kyodai Sensu) milik Temari pertama kali ditunjukkan pada arc Ujian Chuunin.
Di bagian terbukanya, terdapat tiga titik yang menunjukkan kekuatan dari teknik tersebut.
Jika dilihat dari luar, kipas Temari terlihat seperti gunsen atau tessen, yang merupakan variasi kipas militer yang digunakan untuk mengeluarkan sinyal atau dalam kasus yang langka, dapat memblokir projektil.
Meski begitu, detail dari gambar di senjata ini berbeda.
Secara khusus, penamaan kipas tersebut dengan “Kyodai Sensu” menunjukkan bahwa terlepas dari fungsinya sebagai alat bertarung, dalam keadaan damai inipun secara eksplosit kipas milik Temari ini merupakan versi baru dari sensu, atau kipas lipat hias.
Pertarungan Temari melawan Tenten di arc Ujian Chuunin mengilustrasikan hal ini.
Selain itu, penggunaan kipas ini juga menunjukkan tessenjutsu, yang merupakan seni bertarung menggunakan kipas, dan jika digunakan dengan benar, teknik ini dapat digunakan untuk menangkis panah, dart, dan projektil lainnya.
Dalam salah satu legenda terkenal di Pertempuran Kawanakajima Keempat (1561), panglima perang Takeda Shingen berhadapan dengan rivalnya, Uesugi Kenshin.
Meski tidak bersenjata, legenda mengatakan Shingen dapat menangkis pedang Kenshin hanya dengan menggunakan tessen-nya.
Ini adalah legenda yang masuk akal karena tessen dibuat dengan menggunakan jari-jari besi yang dihubungkan dengan plat tipis.
Tapi di dalam Naruto, kipas Temari terbuat dari kertas dan pernis yang mana membuatnya lebih cocok untuk benar-benar mengipasi daripada untuk bertarung.
Meski begitu, hal ini bukan masalah untuknya karena pada saat berhadapan dengan hujan senjata yang dilemparkan oleh Tenten, Temari dapat menggunakan jutsu angin untuk menangkis seluruh serangan projektil yang mengarah kepadanya.
BACA JUGA: Naruto: 4 Teknik Bela Diri yang Dikuasai Oleh Naruto,2 Diantaranya Benar-Benar Ada di Dunia Nyata!
Gunbai Madara
Gunbai (Pengatur Pasukan) adalah jenis kipas yang dikhususkan kepada para jenderal untuk memberikan sinyal dalam peperangan.
Meski begitu, selain fungsinya seperti yang terdapat di dalam sejarah, kipas ini juga digunakan di saat keadaan damai.
Secara khusus, hal ini dapat kita lihat saat wasit pertandingan sumo yang menggunakan gunbai untuk mengambil keputusan.
Madara menggunakan senjata ini dengan menggabungkan dua fungsi yang jauh ini.
Salah satu kemampuan dari gunbai di Naruto adalah senjata ini dapat memantulkan chakra.
Di dalam pertandingan sumo, cara wasit memegang gunbai menentukan selisih poin dan sebagai sinyal pemenang pertandingan.
Sama seperti di Naruto saat Perang Dunia Ninja Keempat, Edo Tensei Madara menunjukkan kekuatan penuh senjata ini.
Dia menggunakan chakra angin untuk membalikkan serangan yang datang kepada sang penyerang dan secara efektif membalikkan hasil dari pertarungan tersebut.
Dengan menggunakan gunbai-nya, dia dapat “menghilangkan” usaha dari musuhnya, sama seperti wasit, dia sendiri yang dapat menentukan pemenangnya.
Kyodai Sensu milik Temari dan Gunbai Madara memainkan perannya secara ironis (yang menggabungkan aspek perang dan kedamaian) dari inspirasi dunia nyata, tapi dengan melakukan hal tersebut, mengilustrasikan kalau seri Naruto melakukan yang terbaik dengan mengambil inspirasi untuk cerita shonen fantasinya dari berbagai aspek kehidupan nyata.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo