Kipas Lipat Raksasa Temari
Kipas Lipat Raksasa (Kyodai Sensu) milik Temari pertama kali ditunjukkan pada arc Ujian Chuunin.
Di bagian terbukanya, terdapat tiga titik yang menunjukkan kekuatan dari teknik tersebut.
Jika dilihat dari luar, kipas Temari terlihat seperti gunsen atau tessen, yang merupakan variasi kipas militer yang digunakan untuk mengeluarkan sinyal atau dalam kasus yang langka, dapat memblokir projektil.
Meski begitu, detail dari gambar di senjata ini berbeda.
Secara khusus, penamaan kipas tersebut dengan “Kyodai Sensu” menunjukkan bahwa terlepas dari fungsinya sebagai alat bertarung, dalam keadaan damai inipun secara eksplosit kipas milik Temari ini merupakan versi baru dari sensu, atau kipas lipat hias.
Pertarungan Temari melawan Tenten di arc Ujian Chuunin mengilustrasikan hal ini.
Selain itu, penggunaan kipas ini juga menunjukkan tessenjutsu, yang merupakan seni bertarung menggunakan kipas, dan jika digunakan dengan benar, teknik ini dapat digunakan untuk menangkis panah, dart, dan projektil lainnya.
Dalam salah satu legenda terkenal di Pertempuran Kawanakajima Keempat (1561), panglima perang Takeda Shingen berhadapan dengan rivalnya, Uesugi Kenshin.
Meski tidak bersenjata, legenda mengatakan Shingen dapat menangkis pedang Kenshin hanya dengan menggunakan tessen-nya.
Ini adalah legenda yang masuk akal karena tessen dibuat dengan menggunakan jari-jari besi yang dihubungkan dengan plat tipis.
Tapi di dalam Naruto, kipas Temari terbuat dari kertas dan pernis yang mana membuatnya lebih cocok untuk benar-benar mengipasi daripada untuk bertarung.
Meski begitu, hal ini bukan masalah untuknya karena pada saat berhadapan dengan hujan senjata yang dilemparkan oleh Tenten, Temari dapat menggunakan jutsu angin untuk menangkis seluruh serangan projektil yang mengarah kepadanya.
BACA JUGA: Naruto: 4 Teknik Bela Diri yang Dikuasai Oleh Naruto,2 Diantaranya Benar-Benar Ada di Dunia Nyata!