Jutsu elemen kayu merupakan salah satu dari beberapa jutsu langka yang hanya bisa dikeluarkan oleh segelintir orang.
Kemampuan tersebut dapat digunakan untuk memanipulasi alam itu sendiri.
Hanya ada dua orang yang diketahui dapat menggunakan teknik ini dalam sejarah, yaitu Hashirama Senju, dan ketua sementara Tim 7 Konoha, Yamato.
Lalu, apa yang menyebabkan kedua pengguna elemen kayu tersebut memiliki kekuatan yang bisa dibilang jauh berbeda antara satu dan yang lain?
1. Perbedaan Jumlah Chakra yang Dimiliki Keduanya
Perbedaan pertama yang menyebabkan jarak yang besar besar antara elemen kayu Hashirama dan Yamato tidak lain adalah kemampuan fisik bawaan mereka.
Atau lebih spesifiknya, perbedaan jumlah chakra yang mereka miliki di dalam tubuh keduanya.
Yamato memang seorang shinobi yang cukup handal dan memiliki cadangan chakra yang jauh di atas rata-rata.
Namun, tetap saja ada perbedaan jumlah chakra yang dihasilkan di tubuh kedua shinobi tersebut.
Bisa dikatakan, membandingkan cadangan chakra Yamato dengan Hashirama seperti membandingkan kolam dengan lautan.
2. Perbedaan Pengalaman Bertarung
Salah satu variabel yang berkontribusi terhadap kekuatan seorang Shinobi adalah pengalaman bertarung mereka.
Tidak hanya jumlah pertarungan yang telah mereka hadapi, tapi juga seberapa intensnya pertarungan tersebut.
Sebagai mantan anggota Anbu Konoha, Yamato pasti pernah mengalami situasi yang berbahaya saat menjalankan misi.
Tetapi, sebagian besar waktunya dia habiskan di dalam waktu yang relatif damai.
Berbeda dengan Hashirama yang hidup di dalam sebuah periode paling kacau dalam sejarah.
Dia telah terlibat dalam medan perang mematikan yang tak terhitung jumlahnya.
Dan dia juga tidak jarang mempertaruhkan nyawa melawan shinobi paling kuat dalam sejarah, seperti Madara Uchiha.
Seorang shinobi yang memiliki banyak pengalaman bertarung dapat dengan cepat bereaksi terhadap setiap serangan yang datang dan menganalisis pertarungan.
3. Perbedaan Sifat Keduanya
Salah satu variabel yang paling diremehkan dalam mengembangkan dan menguasai jutsu adalah kepribadian pengguna.
Sebagai orang yang tenang dan pendiam, Yamato biasanya menggunakan elemen kayunya dengan cara yang jauh lebih lugas dan efisien.
Dia hanya akan mengeluarkannya jika dirasa penting dan dengan tujuan yang jelas.
Berlawanan dengan Yamato, Hashirama adalah orang yang berjiwa bebas.
Dia adalah tipe orang yang memiliki imajinasi liar dan bisa dibilang selalu bersemangat.
Hahisrama selalu muncul dengan banyak ide unik, dan dia tidak akan ragu untuk menguji salah satunya, baik selama latihan atau dalam situasi pertarungan langsung.
Misalnya, ketika dia ingin menahan gerakan lawannya, Hashirama akan mengeluarkan hutan agar pohon yang tumbuh bisa menahan lawannya.
Sikapnya tersebut dikombinasikan dengan chakra yang banyak jumlahnya merupakan alasan dia bisa menggunakan berbagai macam jutsu elemen kayu.