Itachi tidak pernah bisa menjadi dirinya sendiri.
Menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya hampir di seluruh kehidupannya itu semakin memberikan tekanan pada dirinya.
Hanya setelah dibangkitkan dari kematiannya lah Itachi baru bisa menjadi dirinya sendiri.
Meski begitu, seluruh tekanan, rasa cemas, dan guncangan besar yang dialami oleh Itachi tidak pernah benar-benar dia nyatakan di kehidupannya.
Bahkan sejak kecil, Itachi tidak pernah menunjukkan perasaannya yang sebenarnya.
Ini terlihat saat dia mengetuk dahi Sasuke, memberikan jarak antara dirinya dan sang adik.
Luka emosinal besar yang dia dapatkan dari membunuh keluarganya sendiri, menyakiti Sasuke, dan berbohong tentang identitas aslinya sama sekali tidak pernah tersalurkan dengan cara yang sehat.
Seluruh perasaan kuat ini tidak dapat selamanya dipendam, dan hal ini berujung pada penyakit yang dideritanya.
Semua hal yang ingin dia sampaikan tetapi tidak bisa ini berubah menjadi penyakit yang perlahan-lahan meracuni dirinya sendiri hingga akhir hayatnya.
Dalam Perang Dunia Ninja Keempat, Itachi mengakui kalau seluruh kehidupannya merupakan kegagalan.
Tidak jujur pada Sasuke tentang pembantaian klan Uchiha adalah kesalahan.
Itachi percaya kalau dia tidak mengemban semua hal tersebut seorang diri, semuanya akan berakhir dengan lebih baik.
Tragisnya lagi, kalau Itachi jujur dalam kehidupannya dan tidak mencoba untuk menyembunyikan perasaannya, sangat mungkin kalau dia tidak akan menderita penyakit tersebut dari awal.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO