Menjadi salah satu shinobi paling legendaris yang pernah dilahirkan di alam semesta Naruto, Madara Uchiha meninggalkan jejak yang tak terhapuskan, menanamkan ketakutan dan pengaruh besar di antara banyak orang.
Meskipun hal ini belum pernah diungkapkan dalam seri manga Naruto atau oleh penulis Masashi Kishimoto sendiri, satu hal yang pasti: apapun alasannya, julukan “Hantu Uchiha” pasti cocok untuk Madara.
Seperti yang disaksikan di Naruto, Madara memberikan julukan itu pada dirinya sendiri untuk pertama dan satu-satunya, karena tidak ada karakter lain di anime yang menyebut dirinya dengan cara seperti itu.
Serial ini tidak pernah mengeksplorasi alasannya atau mendalami penjelasan mengapa ia mengadopsi gelar itu, tetapi ada beberapa faktor yang memperkuat julukan tersebut, yang membenarkan mengapa Madara memang adalah Hantu Klan Uchiha.
Disclaimer: Artikel ini mungkin berisi spoiler anime dan manga utama untuk seri Naruto.
Di Naruto, Hantu Uchiha lebih bersifat simbolis daripada literal.
Dengan menyebut dirinya hantu, yang dimaksud Madara bukanlah entitas spektral.
Singkatnya, Madara memang mengacu pada dirinya sendiri karena warisannya meninggalkan dampak abadi namun menghantui di dunia shinobi.
Bahkan hanya sekedar menyebutkan namanya di depan tokoh-tokoh tangguh seperti Kage suatu bangsa saja sudah cukup membuat tanah di bawahnya bergetar.
Bahkan setelah kematiannya, warisan Madara terus mempengaruhi anggota klannya, yang mengikuti jejaknya, berpegang pada cita-citanya untuk menjadikan klan Uchiha berkuasa di dunia Shinobi.
Menjadi salah satu pemimpin paling terkemuka yang pernah hidup, Madara adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, karena tidak ada seorang pun di masa jayanya yang berhasil mencapai kemahirannya.
Di Narutoverse, Madara seperti hantu, tapi hanya bagi mereka yang dianggap sebagai shinobi terkuat di dunia.
Rumor yang menghantui tentang kembalinya dia sangat mengguncang fondasi Konoha dan empat negara besar lainnya dalam serial ini.
Semua orang yang percaya bahwa Obito adalah Madara yang kembali berbicara banyak tentang siapa dirinya sebenarnya.
Madara adalah Uchicha terkuat yang pernah ada dan salah satu pemimpin paling berpengaruh pada masanya.
Prestasi terkuatnya tetap tak tertandingi bahkan beberapa dekade setelah kematiannya.
Menjadi reinkarnasi Indra Otsutsuki, ia mewarisi sebagian besar chakranya, yang sering digambarkan sangat busuk dan jahat.
Madara terampil dalam segala jenis Jutsu, mengingat kontrol efektif atas chakranya.
Seiring berjalannya waktu, dia mengasah keterampilannya hingga satu-satunya orang yang bisa menaklukkannya adalah Hashirama Senju.
Namun, prestasinya yang paling dominan adalah Dojutsu miliknya, yang dengannya ia mampu menahan monster berekor sekalipun.
Bahkan setelah reinkarnasinya, Madara tidak kehilangan pesonanya, melawan seluruh pasukan dan Kage dari lima negara besar sendirian.
Kembalinya Madara ke dunia kehidupan adalah saat di mana julukan Hantu Klan Uchiha benar-benar terbentuk, membuat para shinobi takut akan nyawa mereka.
Di alam semesta Naruto, moniker Ghost of the Uchiha tetap menjadi pengingat abadi bagi generasi sekarang dan masa depan bahwa pernah ada sosok legendaris dari klan Uchiha yang perkasa.
Kehadiran misterius ini menjadi bukti dampak tak terhapuskan yang ditinggalkan oleh Madara Uchiha yang tangguh dalam sejarah dunia shinobi.