Waralaba Naruto tidak segan-segan membunuh karakter utama, bahkan jika mereka adalah favorit penggemar.
Neji Hyuga misalnya, diperkenalkan sebagai anak ajaib dan merupakan anggota Klan Hyuga paling berbakat di generasinya di Naruto.
Meski tidak memiliki banyak kontribusi dalam pengembangan plot, ia tetap disukai banyak penggemar Naruto.
Perang Shinobi Besar Keempat sangat intens, dan ribuan Shinobi dari semua Negara Besar harus mengorbankan diri untuk berperang melawan musuh bersama.
Neji adalah salah satu dari Shinobi itu dan, meskipun dia bukan karakter utama dalam serial tersebut, kematiannya pasti sangat menghancurkan.
Selain itu, plotnya tampak berlebihan dan penggemar mempertanyakan apakah kematiannya diperlukan.
Melihat kembali kematian karakter seperti Jiraya, Itachi, Minato, Hiruzen dan banyak lagi, setiap kematian di Naruto memiliki peran penting untuk dimainkan.
Meskipun kematian Neji pada pandangan pertama mungkin tampak tidak perlu, pencipta Masashi Kishimoto mengungkapkan alasan mengapa itu penting.
Mengapa Kematian Neji Penting untuk Serial
Menurut Kishimoto, kematian Neji diperlukan untuk mendekatkan Naruto dan Hinata.
Sebelum kematiannya, hubungan keduanya hanya diisyaratkan tetapi tidak pernah ditentukan secara spesifik.
Neji meninggal saat berusaha melindungi keduanya.
Pada saat itu, Hinata siap untuk menyerang demi sang karakter utama ketika Neji turun tangan dan menyelamatkan mereka.
Naruto kemudian menyadari bahwa dia telah mengingkari janjinya untuk tidak membiarkan lagi teman-temannya mati.
Selanjutnya, kata-kata terakhir Neji membuatnya menyadari betapa berartinya dia bagi Hinata, sedemikian rupa sehingga dia rela mengorbankan hidupnya untuknya.
Naruto mencapai titik puncaknya, tetapi Hinata menghentikannya tepat pada waktunya.
Mereka berpegangan tangan dan bersatu melawan pertempuran panjang yang masih harus mereka lawan.
Oleh karena itu, kematian Neji adalah katalisator yang akhirnya memberi keduanya dorongan terakhir yang mereka butuhkan untuk menyatakan hubungan mereka.
Adegan itu sangat memilukan namun bermakna pada saat bersamaan.
Kebebasan yang Ditunggu-tunggu Neji Hyuga dan Makna di Baliknya
Kematian Neji di Naruto menandakan kebebasannya dari pengabdian seumur hidup kepada klan Hyuga.
Dia selalu membenci tanda kutukan yang mengikatnya selamanya ke anggota utama klan, menggambarkan takdirnya untuk menjalani hidupnya sebagai tamengnya.
Neji meninggal melindungi Hinata, anggota utama klan, yang menggambarkan dia memenuhi takdirnya.
Namun, ada makna yang lebih dari kematiannya.
Neji melindungi Hinata atas kehendaknya sendiri terlepas dari kewajibannya.
Bahkan, ia melakukannya dengan mengorbankan nyawanya.
Di satu sisi, kematiannya mirip dengan ayahnya, yang juga mengorbankan hidupnya demi orang lain.
Saat Neji akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, segel itu dibuka dan burung yang dikurung itu terbang menjauh.
Tindakan tanpa pamrih ini memungkinkan dia untuk menentukan nasibnya sendiri, tanpa campur tangan dari klan.
Di satu sisi, Neji bahkan mampu bertentangan dengan tujuan utama segel itu.