Penggemar serial Naruto pasti sudah tidak asing lagi dengan jutsu Chidori.
Jurus berelemen petir ini sering dipakai oleh karakter favorit di Naruto, Kakashi Hatake.
Dalam Arc Ujian Chuunin Naruto, Kakashi mengajarkan jutsu Chidori pada Uchiha Sasuke.
Lantas, seperti apa asal-usul jutsu ini?
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Chidori adalah chakra petir konsentrasi tinggi yang disalurkan di sekitar tangan penggunanya.
Chidori diciptakan oleh Kakashi Hatake setelah ia gagal menggabungkan elemen petirnya (Raiton) pada Rasengan.
Dia bermaksud agar Chidori menjadi senjata yang digunakan hanya untuk melindungi teman dan orang yang dicintai.
Untuk melakukan jutsu ini, pengguna pertama-tama mengumpulkan petir ke tangan mereka.
Konsentrasi listrik yang tinggi menghasilkan suara yang terdengar seperti kicauan burung dalam jumlah banyak.
Oleh karena, teknik ini dinamakan Chidori yang berarti ribuan kicauan burung.
Sayangnya, Chakra Raiton ini bisa merusak tangan, mengupas kulit dan menyebabkannya luka bakar pada pemakai tekniknya.
Setelah chakra dikumpulkan, pengguna menyerang target mereka dan menusukkan Chidori ke target tersebut.
Tusukan tersebut biasanya menyebabkan kerusakan fatal.
Terlepas dari suara yang dihasilkannya, kecepatan penggunaannya yang cepat membuatnya berguna untuk pembunuhan.
Meskipun kecepatan merupakan salah satu aset terbesar Chidori, hal itu juga menjadi salah satu kelemahan terbesarnya.
Pasalnya, pengguna bergerak pada target mereka begitu cepat sehingga menyebabkan efek seperti terowongan bagi mereka.
Karena mereka menyerang dalam garis lurus, mudah bagi lawan untuk menyerang mereka, dan karena visi terowongan, sulit bagi pengguna untuk melihat serangan ini, apalagi bereaksi terhadap serangan musuh tersebut.
Untuk alasan ini, kebanyakan ninja tidak dapat menggunakan Chidori dengan aman.
Namun, pengguna Sharingan dapat mengatasi kelemahan ini karena persepsi visualnya yang tinggi mencegah terjadinya visual terowongan.
Kemampuan prediktifnya juga memudahkan pengguna untuk menghindari serangan balik.
Keterampilan Kakashi dengan Chidori akhirnya menjadi begitu baik sehingga ia mampu membelah petir dengan jutsu tersebut.
Walhasil, Chidori mendapatkan gelar “Pemotong Petir”.
Chidori membutuhkan sejumlah besar chakra untuk dilakukan, menempatkan batasan berapa kali dapat digunakan per hari.
Awalnya, Kakashi dapat menggunakannya empat kali sehari dan Sasuke Uchiha dapat menggunakannya dua kali sehari dengan kekuatannya sendiri.
Keduanya meningkatkan batas mereka ke jumlah yang tidak ditentukan selama serial terus bergulir.