Oleh karena, teknik ini dinamakan Chidori yang berarti ribuan kicauan burung.
Sayangnya, Chakra Raiton ini bisa merusak tangan, mengupas kulit dan menyebabkannya luka bakar pada pemakai tekniknya.
Setelah chakra dikumpulkan, pengguna menyerang target mereka dan menusukkan Chidori ke target tersebut.
Tusukan tersebut biasanya menyebabkan kerusakan fatal.
Terlepas dari suara yang dihasilkannya, kecepatan penggunaannya yang cepat membuatnya berguna untuk pembunuhan.
Meskipun kecepatan merupakan salah satu aset terbesar Chidori, hal itu juga menjadi salah satu kelemahan terbesarnya.
Pasalnya, pengguna bergerak pada target mereka begitu cepat sehingga menyebabkan efek seperti terowongan bagi mereka.
Karena mereka menyerang dalam garis lurus, mudah bagi lawan untuk menyerang mereka, dan karena visi terowongan, sulit bagi pengguna untuk melihat serangan ini, apalagi bereaksi terhadap serangan musuh tersebut.
Untuk alasan ini, kebanyakan ninja tidak dapat menggunakan Chidori dengan aman.
Namun, pengguna Sharingan dapat mengatasi kelemahan ini karena persepsi visualnya yang tinggi mencegah terjadinya visual terowongan.