Menariknya, pada awalnya Kishimoto sama sekali tidak kepikiran untuk membuat karakter Sasuke, tapi editornya lah yang meyakinkan sang pengarang untuk menambahkan rival pada Naruto.
Selain sama sekali tidak kepikiran untuk membuat karakter ini, Kishimoto juga kesulitan untuk menggambarnya.
Desain awal Sasuke memiliki beberapa kalung dan ikatan di sekitar tangan dan kakinya.
Tapi dia harus meninggalkan desain ini karena tidak bisa terus menggambarnya seperti itu untuk setiap minggu, dan akhirnya Kishimoto membuat desain yang lebih efisien dan terlihat kontras dengan pakaian Naruto.
Pada saat Ujian Chunin, sang pengarang juga memberikan desain yang keren dengan menambahkan ikatan sabuk pada tangan kirinya dan perban di kedua kaki Sasuke.
Sayangnya, sama seperti desain beta Sasuke sebelumnya, dia tidak bisa terus melanjutkannya seperti itu, yang mana pada akhirnya Kishimoto mengembalikan desainnya seperti semula.
Pada awalnya, dia juga tidak bisa membuat wajah Sasuke dengan benar, karena dia harus membuatnya terlihat seperti anak-anak di bagian 1, tapi dia selalu membuat Sasuke terlihat lebih tua.
Membutuhkan beberapa waktu sebelum Kishimoto dapat menstabilkan desainnya tersebut.
Karena kesulitan Kishimoto dalam menggambar Sasuke ini, kebanyakan orang pasti berpikir kalau dia akan menjadi karakter yang paling tidak disukai oleh sang pengarang.
Tapi malah sebaliknya, Kishimoto mengatakan Sasuke adalah karakter favoritnya justru karena dia sangat menikmati menggambar karakter ini.