Naruto: Bergelar Anggota Akatsuki Paling Berbahaya, Berikut Penjelasan Jutsu Terkuat Hidan!

July 13, 2022
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Manga

Akatsuki dari Naruto: Shippuden menjadi adalah salah satu kelompok penjahat anime yang paling dikenal.

Meskipun mereka semua mengenakan jubah bermotif awan merah khasnya, berbagai kemampuan mereka memastikan bahwa semua anggota Akatsuki sangat menonjol.

Masing-masing dari mereka mampu menyebabkan kehancuran skala besar.

Namun, ada satu pengecualian dalam kelompok tersebut, namanya adalah Hidan.

Tanpa jutsu mencolok, Hidan masih layak mendapat tempat di kelompok penjahat terkenal.

Keterampilan taijutsu Hidan bukanlah lelucon belaka.

Pemuja Dewa Jashin ini sangat gesit dan secara teratur memanfaatkan lingkungan serta senjatanya untuk menciptakan pengaruh bagi dirinya sendiri selama pertempuran.

Saat melawan ninja tingkat jonin seperti Asuma, dia dengan mudah dapat menangkis semua serangannya sambil menghindari Kagebari no Jutsu milik Shikamaru pada saat yang bersamaan.

Hal yang lebih mengesankan lagi, dia bisa berhadapan dengan Kakashi yang memegang Sharingan.

Bahkan dengan kemampuan untuk memprediksi gerakannya, Si Ninja Peniru tidak bisa menanganinya sendirian.

Hidan menggunakan dua senjata yang tidak lazim selama pertempuran; sabit bercabang tiga yang diikatkan pada tali yang dapat dipanjangkan dan tombak pendek.

Kedua senjata ini sangat berperan dalam ritual kematiannya.

Dia mengayunkan sabitnya tanpa pandang bulu, tetapi setiap ayunannya diukur karena digunakan untuk menyerang, melawan, dan bahkan untuk membuat pijakan dalam situasi genting.

Hidan bahkan tidak perlu mendaratkan serangan fatal dengan senjata tersebut.

Begitu sabitnya mengeluarkan darah musuhnya, sebagian besar pertempuran sudah berakhir.

Jutsu aneh Hidan dimulai segera setelah dia menelan darah lawannya.

Setelah itu, pertempuran langsung selesai.

Dia berdiri di dalam lingkaran ritualnya, setiap kerusakan yang dia pertahankan akan dipantulkan ke lawannya.

Teknik ini menghentikan setiap serangan yang mengarah kepadanya dan memungkinkan Hidan untuk melukai lawannya dengan melukai dirinya sendiri.

Keabadiannya berarti dia bisa sembuh dari cedera apapun dalam hitungan detik tetapi kerusakan yang diderita lawannya tetap ada.

Keabadian Hidan memiliki keuntungan tambahan dalam pertempuran.

Jika seseorang berhasil menembus pertahanannya yang mengesankan, kerusakan apapun yang terjadi akan segera dibatalkan.

Rasa sakit tidak masalah bagi Hidan saat dia berjuang melalui luka yang paling mengerikan dan mengabaikan luka fatal seolah-olah itu bukan apa-apa.

Selama dia mampu bergerak, Hidan tidak pernah berhenti menyerang.

Elemen psikologis dari bertarung dengan orang yang seharusnya mati memberinya keunggulan tambahan dalam pertempuran.

Satu-satunya penjelasan untuk kemampuan aneh Hidan adalah bahwa itu adalah berkah dari dewanya, Jashin.

Hidan dengan setia mengikuti ajaran Jashin dan itu membuat dia menjadi petarung yang lebih berbahaya.

Agamanya memperbolehkan pembunuhan massal tanpa pandang bulu, jadi dia tidak pernah menahan diri saat menghadapi lawan-lawannya.

Sumber kekuatan Hidan berasal dari Jashin

Setiap pertarungan melawannya adalah pertarungan sampai mati. Tentunya, hal ini hanya berlaku bagi lawannya, karena dia benar-benar tidak bisa mati di serial Naruto.

Karena jutsu Hidan adalah salah satu yang pada dasarnya menjamin kemenangan saat diaktifkan, dia merahasiakannya.

Kehancurannya pada akhirnya karena dia membiarkan Shikamaru hidup setelah si jenius mengetahui cara kerja jutsunya tersebut.

Terjun ke pertempuran dengan Hidan tanpa pengetahuan sebelumnya tentang kemampuannya pasti mengarah pada kekalahan.

Tidak ada yang takut mendapatkan goresan kecil di pertempuran tetapi dalam kasus Hidan, hanya itu yang dia butuhkan untuk meraih kemenangan.

SUBSCRIBE JUGA KANAL YOUTUBE KAMI