Salah satu kekuatan terbesar Naruto sebagai sebuah serial adalah hadirnya banyak antagonis luar biasa dengan motivasi dan latar belakang yang kuat, seperti Orochimaru, Pain, Itachi awal, dan Madara menjadi beberapa contoh yang paling menonjol.
Namun, sebagian besar penggemar selalu menyukai Kimimaro dan sering kali merasa bahwa dia bisa lebih terlibat dalam serial tersebut.
Kimimaro seharusnya menjadi cobaan terakhir Naruto sebelum mencapai Sasuke tetapi Rock Lee dan Gaara fokus padanya saat protagonis mengejar sahabatnya.
Selama pertarungan inilah penonton menemukan kemampuan tulang unik Kimimaro, bahwa dia adalah orang terakhir yang selamat dari klannya, dan bahwa dia akan menjadi tubuh baru Orochimaru jika bukan karena penyakit yang akhirnya membunuhnya.
Karakter tersebut memiliki cerita asal yang kuat, memiliki desain yang keren, kemampuan yang hebat, dan bahkan upaya gabungan dari Gaara dan Rock Lee tidak cukup untuk mengalahkannya.
Dibutuhkan penyakit yang sama untuk membunuhnya, yang menunjukkan betapa kuatnya dia, dan sayang sekali bahwa cerita tersebut tidak memberinya lebih banyak hal untuk dikerjakan.
Kimimaro tidak ada hubungannya dengan Otsutsuki dan nama klannya hanyalah sebuah kebetulan, setidaknya berdasarkan apa yang ditampilkan di franchise Naruto selama ini.
Dalam banyak hal, ini juga berfungsi untuk mengingatkan orang-orang betapa dipaksanya masuknya Kaguya ke bagian akhir dari seri aslinya.