Naruto: 10 Hal Terbaik Dalam Diri Naruto yang Membuatnya Menjadi Salah Satu Legenda Karakter Shounen Sepanjang Masa

March 18, 2022
comments
Urusai
Posted in Anime Jejepangan Manga

Naruto Uzumaki tidak hanya menjadi karakter utama di dalam seri Naruto, tetapi juga merupakan karakter terbaik di keseluruhan serinya.

Seri Naruto ini termasuk sebagai salah satu dari “Big Three” pada masanya, yang mana hanya One Piece dan Bleach yang dapat mengimbangi seri luar biasa ini.

Setelah menonton ratusan episode dan membaca ratusan chapter manganya, para fans sangat menyukai perkembangan karakter yang terdapat di dalam seri ini, terutama perkembangan karakter sang karakter utama, Naruto Uzumaki.

Pada awalnya, dia merupakan seorang pembuat onar dengan kehidupannya yang tidak mudah di episode-episode awal seri ini.

Meski begitu, tidak lama setelah para fans mengetahui lebih mendalam tentang dirinya, banyak aspek yang membuat mereka menjadi sangat menyukai sang karakter utama.

Berikut 10 hal terbaik di dalam karakter Naruto yang membuatnya menjadi salah satu legenda karakter Shounen sepanjang masa:

10. Naruto Menyukai Mie Ramen

Naruto sangat suka makan mie di kedai ramen Ichiraku, tapi tentu saja ini bukanlah sebuah gimmick belaka.

Keterikatannya dengan makanan khas Jepang ini sebenarnya memiliki sangat banyak arti di dalamnya, karena bentuk spiral yang terdapat di naruto sangat berhubungan dengan tema spiral yang terdapat pada desa Konoha dan Klan Uzumaki.

Ramen sendiri merupakan makanan yang disukai oleh banyak orang secara universal dan banyak orang mengetahuinya.

Dengan sang karakter utama yang menyukai segala jenis ramen di keseluruhan seri anime ini, membuat banyak fansnya sangat tertarik untuk mencoba makanan khas Jepang yang satu ini bahkan hingga sekarang.

9. Ikatan Naruto dengan Mentornya

Banyak pahlawan Shounen yang memiliki mentor dan guru yang sangat mereka hormati.

Ichigo Kurosaki memiliki Kisuke dan Zangetsu, Izuku Midoriya memiliki All Might dan Grand Torino, serta beberapa karakter lain yang juga mirip seperti mereka.

Naruto sendiri pun juga memiliki guru akademi, Iruka dan sang sannin katak, Jiraiya sebagai mentornya, yang mana tentunya hal ini memiliki arti yang dalam.

Selain itu, dia melihat mereka berdua lebih daripada sekedar orang yang memberinya pelatihan jutsu.

Sebagai seseorang yang tidak memiliki orang tua, dia menganggap sang mentor sebagai figur seorang ayah bagi dirinya, dan dia pun membuat ikatan yang erat dengan mereka. Seri ini menunjukkan seberapa bersyukurnya dirinya dengan figur ayah yang dia dapatkan di kehidupannya.

8. Naruto Menggunakan Humor yang Tidak Dapat Diprediksi dalam Pertarungan

Beberapa anime akan memberikan sedikit komedi di tengah-tengah pertarungan mereka, tapi Naruto Uzumaki dapat membawakannya ke tingkat yang berbeda, dan para fans menyukai hal ini.

Sebagai seorang pembuat onar, dia mengembangkan jutsu konyolnya sendiri yang anehnya terbukti cukup efektif, yaitu Sexy Jutsu, dia bahkan benar-benar menggunakannya di pertarungan nyata.

Dengan jutsu ini, dia akan berpose sebagai seorang wanita telanjang yang sangat menarik untuk musuh laki-laki yang dilawannya, dia juga menggunakan Reverse Harem Jutsu untuk melawan Kaguya Otsutsuki yang bahkan berhasil membuat lengah sang dewi kelinci.

Hanya seorang Naruto Uzumaki yang dapat melakukan jutsu seperti itu dengan sangat efektif bahkan di medan perang.

7. Naruto Berlatih Murni dengan Instingnya

Para pahlawan Shounen biasanya akan melakukan latihan untuk meningkatkan kemampuan mereka, dan Naruto membuat latihan ini menjadi sangat menarik.

Jika Izuku mempertimbangkan banyak hal dan Ichigo hanya mengayunkan pedangnya untuk berlatih, Naruto mengasah kemampuannya hanya berdasarkan insting, yang mana tentunya menjadi sangat kacau pada awalnya.

Dia tidak memiliki kepintaran dan tidak terlalu cocok untuk berlatih seperti Sasuke dan Sakura, tapi dia dapat menutupi hal ini dengan insting kreatifnya dan dapat mengimprovisasi solusi yang dia dapatkan dari kekreatifannya tersebut.

Hal kreatifnya inilah yang membuatnya dapat memikirkan metode berlatih yang tidak disangka-sangka, sehingga sangat menarik untuk diikuti.

6. Naruto Membuat Rasengan yang Hanya Menjadi Miliknya Sendiri

Ini adalah contoh lain dari Naruto Uzumaki yang menyempurnakan jutsu yang sudah lama dan membuatnya menjadi miliknya sendiri.

Pahlawan Shounen biasanya memiliki tekniknya sendiri, dari Kamehameha, Gum-Gum, hingga Getsuga Tensho.

Untuk Naruto, dia mewarisi Rasengan, jutsu tingkat A yang diciptakan oleh sang ayah.

Dia melakukan lebih dari sekedar mempelajari dasar Rasengan dari Jiraiya, dia juga bereksperimen dengan jutsu tersebut dan memodifikasinya saat melakukan pelatihan.

Hanya dialah yang dapat memasukkan jutsu tersebut dengan chakra elemen menggunakan klon bayangan.

Bahkan di akhir seri ini sang karakter utama dapat menggabungkan Rasengan dari berbagai chakra yang dimiliki oleh para bijuu dengan sangat mudah.

5. Naruto Menjadi Teman dari Monster yang Terdapat di Dalam Dirinya

Banyak pahlawan Shounen dari dulu hingga sekarang memiliki monster di dalam diri mereka seperti Ryomen Sukuna dan Hollow Ichigo.

Para monster ini sangat antagonis terhadap siapapun yang memilikinya di dalam tubuh mereka.

Naruto belajar untuk merangkul monster rubah yang terdapat di dalam dirinya, yaitu Kurama.

Setelahnya pun sang karakter utama berteman dengannya, bahkan dapat bekerja sama dengan Kurama dan menjadi tag team terkuat di sepanjang seri ini.

Walau pada awalnya dia tidak menyukai adanya Kurama yang terdapat di dalam dirinya dan selalu saling bermusuhan, setelahnya Naruto dapat memahami sang rubah dan berteman dengannya meski dengan segala hal buruk yang telah dilakukan oleh Kurama di masa lalu.

4. Talk no Jutsu Naruto Menjadi Sangat Legendaris

Sampai sekarang, talk no jutsu yang dimiliki oleh Naruto masih menjadi bahan candaan di dalam komunitas anime.

Tapi tentunya itu bukan hanya sekedar lelucon dari karakter Naruto Uzumaki, melainkan juga sebagai “salah satu gerakan terbaiknya”.

Jika dikaji lebih dalam, dia bahkan telah merubah dunia dengan kekuatan perkataan yang dimilikinya! Dia memiliki empati dan kekuatan tekad, yang mana jika digabungkan dengan hati baiknya, dia dapat menghubungkan dirinya kepada sang musuh di tingkat yang sangat dalam.

Dia melakukan ini untuk menghentikan pertarungan secara lebih damai dan mengubah cara hidup seseorang yang bahkan bekerja pada Pain, sang ketua Akatsuki. (ya, kita membutuhkan seseorang seperti Naruto di dunia sekarang ini)

Bahkan Ichigo, Izuku, ataupun Tanjiro tidak dapat melakukan hal ini.

3. Naruto Memiliki Impian yang Menantang Tapi Sangat Berarti dan Masuk Akal

Seorang pahlawan fiksional harus memiliki sebuah tujuan yang ingin mereka dapatkan.

Seperti Tanjiro mencari cara untuk mengembalikan Nezuko menjadi manusia ataupun Luffy yang ingin menjadi Raja Bajak Laut.

Tetapi hanya sedikit dari para pahlawan Shounen tersebut yang memiliki tujuan penuh dengan arti seperti Naruto yang ingin menjadi seorang Hokage dan dihormati oleh setiap orang yang terdapat di desanya.

Dilihat dari dirinya yang sejak awal sangat dibenci oleh seluruh penduduk Konoha membuat tujuannya ini memiliki arti yang sangat dalam.

Meski tujuan ambisiusnya sangat susah untuk didapatkan, tujuannya tersebut sangat konkrit dan memang sangat jelas dapat dicapai.

Karena tujuannya ini sangat berhubungan dengan kebaikan orang banyak, jalan yang dilalui sang karakter utama untuk mendapatkannya membuat diri sang karakter utama menjadi lebih kuat, bijaksana, dan lebih baik hati.

Menjadi Hokage juga akan menghilangkan seluruh kebencian dan ketidakpercayaan yang dimiliki oleh seluruh orang yang terdapat di desa Konoha, yang mana hal ini luar biasa berarti bagi Naruto.

2. Naruto Mempertaruhkan Segalanya Demi Pertemanan

Kekuatan pertemanan merupakan tema yang sangat umum di dunia anime Shounen atau anime pada umumnya, tapi tidak ada yang dapat mengaplikasikannya dengan lebih baik daripada Naruto Uzumaki.

Meski dengan perbedaan dirinya dengan temannya, Sasuke, dia tetap menyatakan Sasuke sebagai teman dekatnya dan seorang rival yang sangat berharga bagi dirinya.

Dia tidak pernah sekalipun menyerah kepada hubungan mereka demi alasan apapun.

Tidak peduli seberapa pahitnya permusuhan mereka, sang karakter utama tetap berpegang pada pertemanan mereka, dan percaya kalau hubungan mereka pasti akan kembali seperti dulu kala suatu saat nanti.

Tentunya ini terasa sangat menginspirasi, dengan keyakinan tidak tergoyahkan kepada pertemanan mereka, pada akhirnya Naruto berhasil menunjukkan kalau kekuatan pertemanan tidak selalu merupakan hal yang buruk jika dapat menempatkannya dengan benar.

1. Naruto Memiliki Romansa yang Sangat Indah Dengan Hinata Hyuga

Kehidupan personal Naruto berubah selamanya ketika hubungannya dengan Hinata Hyuga semakin menguat.

Dulunya, dirinya dan Hinata merupakan anak yang sama-sama tidak diharapkan di desa mereka, dengan sang karakter utama yang sejak awal dibenci oleh seluruh penduduk desa dan Hinata yang meski seorang Hyuga dari keturunan penting dan banyak yang berharap padanya, dia bahkan tidak lebih kuat dari sang adik pada saat itu.

Tapi mereka membuktikan diri mereka ketika Naruto mulai menyalakan api di hati Hinata sejak Ujian Chunin.

Hinata akhirnya lebih mempercayai dirinya sendiri dan berubah menjadi seorang Kunoichi yang sangat dibanggakan oleh klannya.

Hinata dan Naruto mengembangkan hubungan indah yang menginspirasi hingga mereka akhirnya menikah dengan bahagia seperti yang selama ini memang layak untuk mereka dapatkan.

SUMBER

Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo

KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO