Nanatsu no Taizai menjadi anime yang sangat menarik untuk dinikmati tahun ini.
Berbagai macam aksi nan menarik untuk mengalahkan Raja Iblis terjadi disini.
Meliodas, salah satu karakter yang diambil alih tubuhnya oleh ayahnya sendiri dan menjadi raja iblis ternyata memiliki berbagai macam fakta menarik.
Fakta menarik apa saja yang dimiliki oleh Meliodas hingga saat ini ?
Simak ulasannya !
(Spoiler Alert ! Silakan melanjutkan jika tak keberatan)
1) Pemegang Dosa Kemarahan
Meliodas adalah pemegang dosa kemarahan namun dia sendiri sebenarnya tak mudah marah.
Tetapi ketika Meliodas marah, maka kekuatannya meningkat dan bisa menghancurkan sebuah kota dengan mudah.
2) Terobsesi dengan pakaian dalam
Bisa dibilang seorang hentai, Meliodas selalu memeriksa celana dalam Elizabeth sepanjang seri.
Pada awal pertemuan, dia meraba-raba Elizabeth dan memastikan bahwa dia adalah wanita.
Meskipun tak sopan, Elizabeth tetap mencintainya.
Bahkan ketika keduanya bertemu kembali setelah perpisahan, salah satu hal yang dilakukan Meliodas adalah menangkap dan meraba-raba Elizabeth.
BACA JUGA : Nanatsu no Taizai : 5 Hal yang Membuat Meliodas harus menjadi Raja Iblis !
3) Menjadi Kapten 10 Perintah
Sebelum menjadi kapten dari Nanatsu no Taizai, dia menjadi kapten 10 Perintah Raja Iblis.
Ketika Raja Iblis melakukan invasi, Meliodas membagikan kekuatannya pada 10 prajurit terpercaya untuk menaklukkan dengan cepat.
Meliodas diberi perintah cinta dan pada akhirnya memberontak pada Raja Iblis.
Akhirnya meninggalkan klan dan Raja Iblis mengutuknya karena pergi dari Klan Iblis.
4) Melihat Elizabeth Mati 106 kali seumur hidup
Di sepanjang seri, Elizabeth dan Meliodas berkembang dengan pesat hingga tumbuhlah benih-benih cinta diantara mereka.
Dia sudah mengenal Elizabeth sejak lama dan bersumpah untuk mematahkan kutukan yang menimpanya agar tak melihatnya mati berulang kali.
Jumlah Meliodas menyaksikkan Kematian Elizabeth di kehidupan selanjutnya adalah lebih dari 106 kali.
5) Memiliki Kedai Minuman
Setelah Nanatsu no Taizai berpisah, Meliodas membuat kedai minumannya sendiri.
Dia menyebutnya Topi Babi dan untuk membuka kedainya ini dia menjual pedang sucinya bernama Lostvayne.
Kedai ini cukup populer dan begitu banyak koleksi bir yang dimiliki karena traveling yang dilakukannya.
Ketika dihancurkan dalam pertempuran, kedai ini dibangun lagi dan Semua Dosa memiliki kamarnya sendiri-sendiri.