My Villain Academia: Ini Dia 5 Rahasia Menarik dari Quick Decay Milik Shigaraki Tomura
- September 24, 2021
- comments
- Urusai
- Posted in AnimeJejepangan
Kekuatan hebat Shigaraki Tomura, Decay (pembusukan) telah menempatkannya sebagai salah satu antagonis yang paling ditakuti di My Hero Academia.
Kemampuannya ini membuatnya dapat menghancurkan (meluruhkan) apapun yang dia sentuh dengan kelima jarinya.
Dengan mencapai titik klimaks arc My Villain Academia di animenya, berikut 5 rahasia unik quirk Decay Shigaraki Tomura yang mungkin belum kalian tahu:
1. Quirk Decay Shigaraki Bangkit dari Mutasi yang Sangat Langka
Quirk di My Hero Academia biasanya bangkit sejak seorang anak lahir hingga berusia 4 tahun.
Quirk mereka diturunkan dari ayah atau ibunya, ataupun kombinasi dari kedua quirk ayah dan ibunya, meski quirk yang diturunkan semakin kuat hingga melampaui kedua orang tuanya, tetap masih sangat mudah untuk melacak asal usul dari quirk yang dimiliki oleh anak tersebut.
Meskipun begitu, quirk Decay ini tidak mengikuti hal tersebut.
Quirk ini bangkit dari mutasi yang sangat langka, yang mana artinya quirk ini berkembang secara natural diluar keturunan genetik, karena itulah tidak banyak yang diketahui tentang quirk Decay ini.
BACA JUGA: My Hero Academia: Sejarah Meta Liberation Army Buatan Destro dan Rencana Liga Penjahat
2. Quirk Shigaraki ini Mengingatkan pada Quirk Overhaul Milik Kai Chisaki
Kemampuan Decay ini sangat mirip dengan Overhaul dengan sedikit perbedaan, yang mana Overhaul dapat menghancurkan apa yang dia sentuh dan memulihkan kembali apa yang dia hancurkan.
Pada awalnya, Tomura hanya bisa menghancurkan dan tidak dapat mengendalikan penyebaran pembusukannya, dan dia membutuhkan kelima jarinya untuk mengaktifkan quirk ini.
Tapi pada arc My Villain Academia, Tomura membuka potensi dari Decay karena mendapatkan ingatannya kembali dan latihan intens dengan Gigantomachia.
Sekarang Decay akan berpengaruh pada siapapun dan apapun yang terhubung dengan apa yang disentuh oleh Tomura.
3. Sarung Tangan Shigaraki Tidak Hancur oleh Quirknya
Seperti yang dikatakan sebelumnya, quirk Decay ini akan berpengaruh pada apapun yang disentuh oleh Shigaraki, tapi anehnya, sarung tangan Shigaraki yang mana kelima jarinya menyentuh sarung tangan itu, tidak membuat sarung tangannya membusuk.
Padahal Shigaraki menggunakan sarung tangan itu untuk mencegah dirinya agar dia tidak membusukkan sesuatu yang tidak dia inginkan.
Masih lebih masuk akal jika Shigaraki menggunakan sarung tangan seniman/ilustrator yang mana menutupi dua jarinya dan membiarkan ketiga sisanya tetap diluar sarung tangan, karena dia membutuhkan lima jari untuk mengaktifkan quirknya yang mana terlihat pada season 2 saat Tomura mengancam Izuku dengan menggunakan keempat jarinya dan hampir menggunakan jari kelimanya.
Di movie kedua MHA, Tomura dapat menggunakan Decay melawan Nine hanya dengan menggunakan 2 jari, tapi karena setting waktu movie ini setelah terbentuknya Paranormal Liberation Front, ini mungkin adalah hasil dari perkembangannya.
4. Kecenderungan Tomura untuk Menggaruk Dirinya Sendiri Kemungkinan Karena Quirknya
Sejak awal kemunculannya, banyak fans yang menanyakan kenapa Tomura selalu menggaruk dirinya sendiri.
Banyak yang beranggapan kalau dia mengalami eczema, yaitu keadaan medis dimana kulit akan meradang dan teriritasi.
Tapi jawaban sebenarnya adalah karena quirk dan emosi yang dia miliki.
Meski mungkin saja itu alergi, keadaan Tomura itu merupakan hasil dari Decay, semacam iritasi kulit dari dalam dan luar, yang mana hal ini menarik karena quirk dapat mengubah sifat fisik seseorang.
Hal penting lainnya yang membuat Tomura merasa gatal adalah emosi negatif.
Entah itu karena rasa haus akan darah atau rasa frustasi, yang mana semakin jelek moodnya, semakin gatal pula yang dia rasakan.
5. Keadaan Mental Shigaraki Merupaka Hal yang Krusial untuk Quirknya
Keterbatasan dan progress penggunaan kemampuannya ini sangat dipengaruhi oleh emosinya.
Decay pertama kali bangkit saat dirinya dilanda perasaan negatif yang teramat sangat, yang mana kekuatan ini terlalu kuat untuk Tomura yang saat itu masih berusia 4 tahun.
Setelah bersama dengan All for One, Ingatan Tomura ditekan, begitu pula dengan quirknya.
Meski kehilangan ingatan, dia menggunakan tangan dari anggota keluarganya sebagai bahan bakar rasa haus akan darah.
Saat ingatannya mulai kembali, kemampuan sebenarnya quirknya pun ikut kembali.
Perbedaannya, saat ini Tomura sudah memiliki tubuh yang terlatih untuk mengatasi masa lalunya.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo