Penggemar My Hero Academia baru-baru ini mendapatkan banyak informasi menarik untuk ditelusuri lebih dalam karena Fanbook terbaru, My Hero Academia Ultra Age, dirilis bulan ini.
Pengungkapan besar tentang karakter, kemampuan, dan Quirk telah dilakukan, dan penggemar sangat bersemangat.
Fanbook My Hero Academia Ultra Age baru ini terbukti menjadi bacaan yang berharga bagi para penggemar.
Meskipun sebagian besar informasinya, tentu saja, tentang para siswa Hero, beberapa informasi baru tentang All Might juga telah terungkap, dan penggemar sekarang tahu apa peran barunya dalam cerita setelah timeskip.
All Might selalu menjadi salah satu karakter paling sentral dalam cerita My Hero Academia, dan dia sangat disukai oleh para penggemar.
Menjadi inspirasi Deku dalam cerita tersebut, dia adalah pahlawan yang memberi semua orang di sekitarnya harapan dan membuat Jepang merasa aman.
Selama sebagian besar cerita, All Might adalah Pahlawan Nomor 1 Jepang. All Might menjadikan kekuatan One For All miliknya dan menjadi yang terkuat sepanjang masa, hingga ia mewariskan Quirk-nya kepada Deku, menjadikannya pengguna Quirk kedua terakhir.
Selama beberapa saat, All Might tidak dapat bertarung karena kondisinya yang tidak memiliki quirk, tetapi ia berhasil bangkit kembali di arc Final War dari seri tersebut, di mana ia akhirnya bertarung melawan All For One menggunakan Hero Suit barunya, yang dikembangkan oleh Melissa Shield.
“Sekarang Tidak Apa-apa. Kenapa? Karena Aku Ada di Sini!” — All Might
All Might mampu melawan All For One hingga Bakugo datang dan membantu menghabisinya.
Banyak penggemar yang menduga bahwa ini akan menjadi akhir bagi All Might dan ia akan mati di sini, tetapi Horikoshi punya rencana lain untuknya.