Meskipun ini adalah upaya yang gagal, hal itu mendorong Katsuki Bakugo untuk turun tangan.
Walau banyak yang mungkin mengharapkan rutinitas Bakugo yang biasanya pemarah, pemirsa malah terkejut melihat sisi tenang dan emosional dari dirinya.
Bakugo kemudian menjelaskan bagaimana dia terus-menerus menggoda Deku dan menjaga jarak dengannya.
Menurutnya, itu adalah hasil dari perasaan rendah diri Bakugo atas protagonis berambut hijau tersebut.
Bakugo kemudian meminta maaf kepada Deku, bahkan sampai membungkukkan badannya.
Dia kemudian memuji semua yang telah dilakukan Midoriya sejak mewarisi One For All, menyimpulkan bahwa kekuatannya saat ini tidak memungkinkan Deku untuk mengabaikan bahwa teman-temannya ada untuknya.
Ini bisa dibilang salah satu klimaks paling emosional dari My Hero Academia season 6 yang tidak akan pernah dilupakan oleh penggemar.
Hal yang sangat penting adalah opini terkait Bakugo yang selalu dimintai persetujuan oleh Deku, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Kenyataannya, Bakugo-lah yang paling membutuhkan persetujuan Deku.
Ini menunjukkan betapa pedihnya Bakugo secara emosional sebagai karakter terlepas dari kepribadian luarnya.